Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
Dengarkan berita inihumaniora.id, Jakarta. – Menpora RI Dito Ariotedjo menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan bantuan Anggaran usai kegiatan penandatanganan kerjasama (PKS) antara Kemenpora dengan NPC Indonesia kualifikasi Paralimpiade Paris 2024 sebesar Rp 36,2 Miliar. Bantuan anggaran dana tersebut diberikan untuk kebutuhan pemusatan latihan (Pelatnas) 10 cabang olahraga di bawah NPC Indonesia. Rabu siang (06/03/2024) Senayan, Jakarta
10 cabang olahraga yang menjalani kualifikasi Paralimpiade Paris 2024, yakni Para Powerlifting, Para Atletik, Para Badminton, Para Swimming, Para Tablel Tenis, Para Boccia, Para Cycling, Para Shooting, Para Archery dan Para Judo.
“Dan tadi saya sampaikan bahwa ini kita glontorkan bantuan untuk 10 cabang olahraga Paralimpik yang mana urutannya adalah, Para Powerlifitng Rp 2,8 miliar, Para Atletik Rp 7,5 miliar, Para Badminton Rp 2,4 miliar, Para Swimming Rp 2,7 miliar, Para Table Tennis Rp 6 Miliar,Para Boccia Rp 1.6 Miliar, Para Cycling Rp 4 Miliar, Para Shooting Rp 1,3 Miliar, Para Archery Rp 4,4 Miliar dan Para Judo Rp 3 Miliar,” kata Menpora Dito
Penandatanganan PKS ini disaksikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra, dan Asisten Deputi Olahragawan Andalan Budi Ariyanto Muslim.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan optimistis atas target dari NPCI seusai penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kemenpora dengan NPCI.
“Dengan adanya kerja sama ini saya yakin bahwa kita akan dapat membuka peluang lebih besar bagi para atlet indonesia untuk meraih prestasi yang gemilang di ajang internasional khususnya Paralimpiade Paris 2024,” sebut Menpora.
“Total Rp 36,2 miliar yang akan diperuntukkan untuk persiapan pelatnas kualifikasi sebanyak 51 atlet, 30 pelatih, 10 manajer dan 18 tenaga pendukung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menpora Dito memanjatkan syukur lantaran saat ini sudah tercatat 12 atlet Indonesia yang lolos dalam Paralimpiade Paris 2024.
12 atlet NPC Indonesia berasal dari 4 atlet para archery, 2 atlet para atletik, 1 atlet paracycling, 2 atlet para shooting dan 3 atlet para swimming.
NPC Indonesia sendiri untuk Paralimpiade Paris 2024 menargetkan bisa meloloskan 10 cabang olahraga (cabor) yang akan dijadwalkan berlangsung pada 28 Agustus – 8 September 2024.
Menpora RI Dito Ariotedjo juga optimis dan sangat menyakini dari trobosan sejarah prestasi yang sudah pernah di capai dari para atlet akan terus berkembang dan menjadi jauh lebih baik.
“Saya sangat optimistis. Makanya tadi saya sampaikan, insyaallah kontingen Indonesia bisa mengukir prestasi yang lebih baik,” harap Menpora Dito.
“Kemenpora (Kami) Berkomitmen Untuk Meningkatkan Prestasi Olahraga di Tanah Air.” Tambahnnya.*/iq
