JAKARTA, humaniora.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo melepas pendaki muda berbakat, Khansa Syahlaa, kamis (17/01/2024) bertempat di Media Center Kemenpora, Jl.Gerbang Pemuda no.3, Senayan.
Siswi kelas XII SMA Labschool Jakarta tersebut akan melakukan pendakian monumental ke Gunung Aconcagua di Argentina. Pendakian ini dijadwalkan berlangsung dari 20 Januari hingga 13 Februari 2024.
Gunung Aconcagua, yang terletak di Provinsi Mendoza, Argentina, merupakan puncak tertinggi di Benua Amerika dengan ketinggian mencapai 6.962 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Dalam acara pelepasan tersebut, Menpora Dito secara simbolis menyerahkan bendera merah putih kepada Khansa Syahlaa. Penyerahan bendera ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada Khansa yang memiliki semangat membawa merah putih mendunia.
“Pertama, Kemenpora mengucapkan selamat berjuang kepada Khansa Syahlaa, untuk misi pendakian Gunung Aconcagua, Argentina. Pendakian ini memiliki misi untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Aconcagua. Gunung ini merupakan gunung tertinggi ke-4 dunia,” ujar Menpora Dito.
Khansa Syahlaa yang baru berusia 17 tahun akan mendaki salah satu Seven Summits of the World (7 gunung tertinggi dunia). “Gunung Aconcagua di Argentina adalah gunung ke-4 dari Seven Summits of the World yang akan di taklukkan. Dan setelah ini Gunung Everest,” terang Menpora Dito.
Menpora Dito juga memberikan apresiasi kepada Aulia Ibnu, ayah Khansa Syahlaa, dan Kepala Sekolah Labschool Jakarta, Suparno. “Saya tentu juga mengapresiasi Pak Aulia sebagai ayahnya Khansa. Di usia 5 tahun, Khansa sudah di biasakan naik gunung. Dan ini menjadi bukti bahwa yang namanya pembinaan olahraga sejak dini akan bisa menembus tingkat dunia,” ucapnya.
“Saya juga mengapresiasi Kepala Sekolah Labschool Jakarta Suparno yang mendukung siswa-siswi yang memiliki multi potensi di bidang olahraga yang ditekuninya. Pihak sekolah memberikan fleksibilitas kepada Khansa demi menaklukkan Seven Summit. Dan inilah kurikulum yang harus kita dorong agar potensi-potensi siswa-siswi yang memiliki kemampuan di olahraga bisa maksimal,” sambungnya.
Menpora Dito menambahkan bahwa Kemenpora sudah memberangkatkan dua pendaki gunung yaitu Khansa Syahlaa dan beberapa waktu lalu, salah satu pendaki Indonesia, Putri Handayani juga berhasil mengibarkan bendera merah putih di Antartika, Kutub Selatan.
“Pemerintah sangat mengapresiasi ambassador muda yang mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Khansa mengaku sudah mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menjalankan ekspedisi ini. “Gunung ini masuk level yang sulit karena ketinggiannya 6.962 mdpl jadi pastinya saya mempersiapkan latihan fisik, mental, dan juga perlengkapan. Dan keberangkatan kita mulai dari tanggal 20 Januari 2024. Dan ini akan menjadi pendakian gunung ke 4 dari Seven Summits of the World,” katanya.
Sebelumnya Khansa telah menaklukkan 3 gunung tertinggi dunia lainnya, yaitu pada tahun 2017 telah berhasil mencapai puncak tertinggi di Indonesia yaitu Cartenz Pyramide (4.884 mdpl), Gunung Kilimanjaro di Tanzania (5.895 mdpl) pada tahun 2019, dan Gunung Elbrus di Rusia (5.642 mdpl) pada 2022 lalu.
Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, kita berharap Khansa Syahlaa dapat berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Gunung Aconcagua dan terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Selamat berjuang, Khansa!