JAKARTA, 8 Mei Humaniora.id – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, optimis bahwa Kejuaraan Senam Dunia ke-53 atau 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships akan memberikan dampak positif bagi perkembangan olahraga senam di Indonesia. Hal ini disampaikan Menpora Dito dalam konferensi pers bersama pengurus PB Persani di Media Center Kemenpora pada Selasa sore.
“Olahraga senam di Indonesia saat ini masih populer di level anak-anak. Padahal, cabang olahraga ini memiliki prestise tinggi di ajang Olimpiade dan Asian Games,” kata Menpora Dito. “Saya yakin, dengan adanya kejuaraan ini, olahraga senam di Indonesia akan semakin berkembang dan mendapatkan pengakuan yang lebih luas.”
Menpora Dito juga berharap PB Persani dapat mempersiapkan kejuaraan ini dengan sebaik-baiknya. Selain persiapan penyelenggaraan yang harus sukses, persiapan atlet juga harus dilakukan dengan baik.
“Saya berharap PB Persani lebih progresif dalam menyiapkan atletnya. Apalagi saat ini pemerintah telah melakukan pembangunan Cibubur Youth Atlet Training Center yang memberikan fasilitas pelatnas untuk atlet senam Indonesia,” ujar Menpora Dito.
Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati, menjelaskan bahwa kejuaraan ini akan berlangsung di Indonesia Arena pada 19 sampai 25 Oktober 2025. Ada 70 negara dan kurang lebih 500 peserta yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025.
“Kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kami akan menyiapkan atlet terbaik untuk berlaga di ajang tersebut,” kata Ita.
Kejuaraan Dunia senam ini menjadi kabar gembira bagi Indonesia dan menunjukkan kebangkitan cabang olahraga senam. Mengingat, Indonesia telah sukses mengirimkan satu atletnya ke Olimpiade Paris 2024, yaitu Rifda Irfanaluthfi.
Kejuaraan Dunia Senam 2025 ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi bagi para atlet, tetapi juga menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga senam di Indonesia. Dengan adanya kejuaraan ini, diharapkan dapat memacu semangat para atlet dan stakeholder olahraga senam untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.