Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
Dengarkan berita iniHumaniora.id, Jakarta, 22 Agustus 2024 – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengungkapkan harapannya bahwa Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 akan menjadi platform yang signifikan bagi atlet Indonesia untuk meningkatkan jam terbang dan pengalaman bermain mereka. Pernyataan ini disampaikan Menpora Dito dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jakarta.
“Kejuaraan level internasional seperti ASBC sangat dibutuhkan oleh atlet kita untuk mengasah kemampuan dan mentalitas mereka,” ujar Menpora Dito. Ia menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana untuk mengembangkan potensi atlet pelajar Merah Putih, yang diharapkan dapat berkontribusi pada prestasi bulutangkis Indonesia di kancah internasional.
Menpora Dito menambahkan bahwa ASBC tidak hanya berfungsi sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk menjaring bakat-bakat muda yang memiliki potensi besar. “Jika mereka memenuhi kualifikasi, tidak menutup kemungkinan mereka akan terus dibina dan bahkan bisa saja dialihkan ke Pelatnas PBSI,” jelasnya.
Selain itu, Menpora Dito juga menginformasikan bahwa saat ini sedang berlangsung turnamen bulutangkis U-16 Piala Menpora. Turnamen ini mempertandingkan kategori tunggal putra dan tunggal putri, dengan penyelenggaraan yang tersebar di enam wilayah, yaitu Makassar, Jayapura, Bali, Palembang, Balikpapan, dan Solo. Para peserta terbaik dari setiap kota akan melanjutkan ke babak final yang akan dilaksanakan di Jakarta.
“Jadi ini adalah dalam rangka mencari bibit atlet. Jika memang ada potensi yang terlihat, mereka akan dibina oleh PBSI,” tambah Menpora Dito.
Asian School Badminton Championship 2024 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 25 Agustus hingga 2 September mendatang di Semarang. Selain Indonesia, negara-negara lain yang turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini antara lain Brunei Darussalam, Hongkong, Malaysia, Singapura, Sri Lanka, dan Thailand.
Dengan adanya ASBC 2024 ini, Menpora Dito berharap dapat mendorong semangat juang para atlet muda Indonesia untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa di pentas dunia.
