humaniora.id – Tumbuhan kelor dapat dikenal sebagai “pohon ajaib” karena setiap bagian dari tumbuhan ini dapat dimanfaatkan. Daun, biji, akar, dan kulit batang tumbuhan kelor memiliki khasiat sebagai obat. Terutama di bagian daun yang menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Daun kelor yang kaya akan antioksidan, dapat membantu mencegah penyakit kanker, menurunkan kadar gula darah, dan menjaga kesehatan mata.
Sebagian besar masyarakat Indonesia hanya mengetahui satu jenis olahan daun kelor, yaitu sayur daun kelor. Namun ternyata tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Moringa oleifera memiliki banyak jenis olahan, seperti puding daun kelor, keripik daun kelor, dan nugget daun kelor. Puding daun kelor merupakan salah satu olahan yang cukup populer akibat rasanya yang nikmat.
Selain memiliki rasa yang lezat, puding daun kelor ternyata memiliki kandungan gizi yang tinggi. Harga yang terjangkau, bahan yang mudah didapat, dan mudah diolah merupakan alasan banyak yang menjadikan puding daun kelor sebagai makanan pendamping pencegah stunting. Permasalahan stunting masih menjadi penghambat perkembangan dan kemajuan bangsa, sebagaimana anak-anak merupakan penerus bangsa dan negara. Stunting yang disebabkan oleh gizi buruk dapat diatasi dengan makanan pendamping puding daun kelor ini yang terbukti membantu memenuhi kebutuhan nutrisi.
Rangga Daffa Khairullah Aceh merupakan salah satu mahasiswa yang memiliki inisiatif untuk menjual olahan daun kelor. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara ini terinspirasi mengolah daun kelor berawal dari kedua orang tuanya yang gemar mengkonsumsi sayur daun kelor. Selain itu, ia juga ingin menghilangkan stereotip negatif yang beredar di masyarakat tentang daun kelor yang hanya digunakan untuk hal-hal mistis.
Dalam memproduksi puding daun kelor ini, Rangga Daffa mengolahnya sendiri dirumah dan dapat menghasilkan 20-30 buah dalam sekali produksi. Untuk memasarkan produknya, puding tersebut ia bawa ke kampus untuk ditawarkan ke rekan-rekan mahasiswanya. Inovasi puding daun kelor juga dapat dijadikan bukti bahwa makanan lezat juga dapat menjadi makanan yang sehat.
Seluruh masyarakat harus menyadari pentingnya asupan gizi yang cukup, khususnya pada anak-anak dan ibu hamil, agar permasalahan tingginya kasus stunting di Indonesia dapat berkurang. Untuk mendapatkan kualitas hidup yang baik tentunya kita harus memiliki asupan gizi yang baik pula. Hal ini dapat dimulai dengan mengkonsumsi makanan-makanan yang dapat memenuhi gizi yang tubuh kita butuhkan. Menjadikan puding daun kelor sebagai pilihan cemilan dapat menjadi langkah awal untuk memulai perjalanan hidup sehat.