Humaniora.id — Innalillahi wainailahi rojiun: Indonesia Berduka Kehilangan H. Kamsul Hasan
Indonesia tengah berduka atas meninggalnya salah satu tokoh media nasional, H. Kamsul Hasan, yang meninggal dunia pada hari Selasa, 9 Juli 2024. Kabar duka ini pertama kali tersebar melalui grup WhatsApp, di mana keluarga besar media tersebut mengabarkan kepergian beliau.
H. Kamsul Hasan dikenal sebagai sosok yang sangat peduli terhadap perkembangan dan kebebasan pers di Indonesia. Selama kepemimpinannya sebagai Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, dan perannya sebagai tenaga ahli Dewan Pers, beliau telah memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam memperjuangkan hak-hak pers.
H. Kamsul Hasan menamatkan pendidikan formalnya di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta, dan meraih gelar Sarjana dan Magister Hukum dari STIH Iblam Jakarta, yang menjadi landasan kuat bagi kariernya. Pendidikan ini tidak hanya memperkaya pemahamannya tentang hukum, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan keterampilannya dalam advokasi hukum dan perlindungan hak-hak jurnalis.
Di lingkungan Persatuan Jurnalis Indonesia, perannya sebagai Ketua Bidang Advokasi dan Pembelaan Wartawan serta Ketua Lembaga Konsultasi dan Penegakan Hukum (LKBPH) Persatuan Jurnalis Indonesia telah menjadikannya tokoh sentral dalam membangun struktur perlindungan hukum bagi wartawan di Indonesia. Dedikasinya yang luar biasa dalam advokasi ini tidak hanya diapresiasi oleh sesama wartawan, tetapi juga oleh seluruh insan media yang melihatnya sebagai pelopor dalam membela kebebasan pers.
Meninggalnya H. Kamsul Hasan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan rekan-rekannya. Namun, warisan dan kontribusi besarnya dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran akan terus menginspirasi masa depan.
Sebagai sosok yang berdedikasi dalam membela hak-hak jurnalis dan memajukan pers nasional, H. Kamsul Hasan akan selalu dikenang sebagai sosok penting yang tidak hanya meninggalkan jejak besar dalam sejarah pers Indonesia, tetapi juga sebagai contoh nyata bagaimana seorang individu dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat melalui kekuatan kata-kata dan perjuangan tanpa henti. Semoga ditempatkan pada tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT.