Sabtu, Mei 17, 2025, 08:54
  • Advertising
  • Shop
  • Donasi
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Humaniora

Memaknai keberkahan Ramadan – 10

Imam Shamsi Ali

Redaksi by Redaksi
April 2, 2023
in Humaniora, Islam
0
Memaknai Keberkahan Ramadan
12
SHARES
237
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id

+ Gabung
Dengarkan berita ini

humaniora.id – _“Berpuasalah niscaya kalian sehat”_ (al-Hadits).

Tak dapat disangkal bahwa berbagai penyakit fisik yang diderita manusia disebabkan oleh makanan yang dikonsumsinya. Mengkonsumsi makanan secara salah di sini saja diartikan sebagai makanan yang tidak halal dan sehat. Tapi juga dimaknai sebagai cara mengkomsumsi yang tidak sesuai dengan tuntunan Islam.

Dalam agama Islam kita mengenal bahwa mengkonsumsi makanan itu ada beberapa acuannya, baik yang disampaikan melalui Al-Quran maupun sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Islam sebagai pedoman hidup (hudan) pastinya memberikan tuntunan dalam segala lini kehidupan. Termasuk di dalamnya tentang apa dan bagaimana mengkonsumsi makanan yang Allah karuniakan.

Ada beberapa catatan penting yang Allah dan RasulNya sampaikan tentang mengkonsumsi makanan ini. Kesemuanya terangkum dalam ayat-ayat Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW.

Surah Al-Baqara ayat 168 Allah sampaikan: “makanlah kalian apa yang ada di bumi secara halal dan baik (halaalan thoyyiban).

Surah Al-A’raf ayat 31 Allah menyampaikan: “dan makanlah dan minumlah kalian dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan”.

Dalam hadits Rasulullah menjelaskan: “tidaklah anak Adam memenuhi kantung yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika harus melebihkan, hendaknya sepertiga perutnya diisi dengan makanan, seperti dengan air, dan sepertiga untuk udara” (Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah).

Bacajuga:

Rudy Mas’ud Minta Petugas Haji Ramah Kepada Jamaah Lansia

Menjaga Warisan Cinta Guru dan Murid: Napak Tilas Ruhani Menuju Haul Abuya Sheikh Haji Muhammad Wali Al-Khalidi

Dari dua ayat Al-Quran dan satu hadits Rasulullah SAW yang dikutip di atas dapat disimpulkan bahwa Islam memberikan acuan yang jelas dan rinci untuk mengkonsumsi makanan secara sehat dan baik.

Pertama, makanan itu dipersyaratkan halal.

Halal di sini mencakup substansi makanan. Babi dan bahan makanan yang tercampur dengannya pasti haram. Demikain juga dengan alkohol dan segala yang terkait dengan alkohol pastinya haram (tidak halal).

Halal juga berhubungan dengan prosesnya. Daging sapi atau kambing itu halal. Tapi jika diproses tidak sesuai Syariat, dipotong dengan tidak sesuai Syariah atau makanan yang dipersembahkan kepada kesyirikan, termasuk sesajian maka hukumnya jadinya haram.

Halal juga terkait dengan sumber makanan itu. Apakah didapatkan dari sumber yang legal (halal)? Atau dari sumber yang salah (haram)? Secara substansi boleh halal tapi jika didapatkan dari sumber yang salah maka makanan itu berubah jadi haram.

Kedua, makanan itu dipersyaratkan thoyyib atau baik.

ADVERTISEMENT

Baik itu lawannya buruk. Buruk bisa karena memang tidak halal. Tapi halal juga belum tentu baik. Jika anda berpenyakit diabetis, gula yang halal menjadi tidak thoyyib (buruk) bagi anda.

Maka kata thoyyib bisa karena status hukumnya (halal). Bisa juga karen substansinya memang buruk atau membawa keburukan bagi yang mengkonsumsi.

Ketiga, makan juga diharuskan tidak berlebihan (israf).

Israf atau berlebihan artinya mengkonsumsi makanan di lebih dari batas kebutuhan. Seringkali berlebihan yang justeru membawa kepada prilaku tabdziir, bahkan menjadi mudhorat bagi yang mengkonsumsi.

Keempat, Rasulullah juga menekankan pentingnya kesederhanaan dalam mengkonsumsi makanan. Bahkan beliau menyebutnya dengan “beberapa suapan” untuk sekedar menegakkan punggungnya. Kalaupun lebih dari suapan maka pastikan pada kadar/ukuran yang tidak berlebihan. Dalam ungkapan beliau sebutkan pentingnya distribusi makanan, minuman dan udara secara imbang.

Dalam hadits lain disebutkan bahwa hendaknya seseorang itu makan di saat lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Ini menekankan kesederhanaan dan agar makanan itu terasa kenikmatannya.

Poin yang ingin saya sampaikan adalah bahwa puasa mengajarkan pola hidup sehat dan sederhana. Dan salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan adalah dengan memastikan bahwa makanan yang kita konsumsi itu halal, sehat, dan tidak berlebihan.

Inilah sesungguhnya salah satu keberkahan dari puasa. Bahwa di bulan ini pastinya kita makan yang halal. Memastikan makan yang baik agar tetap fit dan sehat. Dan juga tentunya tidak berlebihan (israf).

Jangan sampai kata “fast” (puasa) di siang hari tergantikan menjadi “feast” (makan-makan) di malam hari. Apalagi terjadi tendensi balas dendam makan dan minum di malam hari. Semoga tidak!

Jamaica Hills, 1 April 2023

Share5SendTweet3
Redaksi

Redaksi

humaniora.id – Membangun Spirit Inklusif.
Info kerjasama hubungi kami di 0821 3030 2233

Related Posts

Bersedekah di Jumat Berkah untuk Meraih Banyak Pahala serta Meningkatkan Iman dan Taqwa
Berita & Peristiwa

Bersedekah di Jumat Berkah untuk Meraih Banyak Pahala serta Meningkatkan Iman dan Taqwa

by Redaksi
Mei 2, 2025
Di Pekan Ke-21 : Jumat Berkah Wartawan Bantu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Berita & Peristiwa

Di Pekan Ke-21 : Jumat Berkah Wartawan Bantu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

by Redaksi
April 25, 2025
Next Post
Pengurus PLBSI Sulawesi Utara

Pengurus Daerah PLBSI Sulawesi Utara Terbentuk dan Dikukuhkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Herbal Premium Herbal Premium Herbal Premium

Premium Content

RG Network Creative

Ramainya Pasar Digital Menghadirkan RG Network Creative Agency Marketing

April 5, 2023
Jadi Agen Susu Etawavit

Susu Kambing Etawavit: Susu Kambing Semakin Populer Sebagai Alternatif Susu Sapi

Februari 1, 2025
Pelatihan Seni Peran

Pelatihan Seni Peran dan Bagaimana Menjadi Bintang

Desember 21, 2022
Tes Psikologi Weton Kaya

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

April 7, 2025
Jadi Agen Susu Etawavit

Jadi Agen Susu Etawavit, Raih Peluang Penghasilan.

Februari 13, 2025

Telusuri Berdasarkan Kategori

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

PojokInfo

Tes Psikologi Weton Kaya
Advertorial

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

by Redaksi
April 7, 2025
0

humaniora.id - Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah...

Load More

KONSER “NDX AKA TOUR MALAYSIA 2025 26 Juli 2025

https://www.youtube.com/watch?v=AYm6qdO6_9s

 

Buruan dapatkan tiketnya di sini

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
  • Login
  • Cart

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?