humaniora.id – Sebuah perjalanan yang dimulai pada 14 Pebruari 2015, membawa Kotela, Komunitas Tembang Lawas, melangkah menuju tahun ke-10 yang penuh warna.
Perjalanan ini bukan hanya diwarnai oleh kenangan melalui lagu-lagu lawas Indonesia, tetapi juga oleh jejak kepedulian sosial dan kemanusiaan yang mereka tinggalkan.
Kotela, lahir dari gagasan seorang Guru SD yang kini telah purna tugas, beliau adalah Azas Nur @azasnur. Dia bukan hanya sekadar menjadi penghela nafas bagi lagu-lagu 80-an yang mulai tenggelam. Lebih dari itu, dia juga adalah pelaku seni, seorang pencipta lagu di era keemasan musik Indonesia. Karyanya menggema melalui suara para diva seperti Ria Restu Fauzy, Dina Mariana, Iis Dahlia, Ratih Purwasih, dan banyak lagi.
Saatnya berbicara tentang jejak Kotela di panggung kepedulian sosial. Mereka telah menyelenggarakan puluhan event di mall-mall Jabotabek, mengundang artis-artis 80-an sebagai bintang tamu, seperti TANTOWI YAHYA, OBBIE MESAKH, DINA MARIANA, hingga EBIET G ADE.
Ini bukan sekadar konser, melainkan panggung solidaritas, di mana keuntungan dari penjualan tiketnya menjadi sumbangan bagi mereka yang membutuhkan.
VISI DAN MISI Kotela bukan hanya tentang memelihara lagu lawas, tetapi juga tentang kepedulian kepada anak yatim, pencipta lagu yang sakit atau wafat, guru pensiun di atas 10 tahun, para veteran 45, dan korban bencana alam.
Meski tanpa sponsor, Kotela tetap kukuh mengadakan event-event sosial ini melalui penggalangan dana.
Dan inilah keajaiban Kotela: menyatukan kembali insan musik, penyanyi, pencipta lagu, dan pecinta musik dalam satu komunitas yang solid.
Dengan jejak digital yang terlihat di Facebook dan YouTube, Kotela membuktikan bahwa mereka lebih dari sekadar komunitas. Mereka adalah semangat kebersamaan yang membahagiakan hati.
Hiduplah Komunitas Tembang Lawas
Menuju tahun ke-10, Kotela memiliki gagasan ide yang menggoda, sebuah program musik bernama #SAFARI_MUSIK_KOTELA. Sebuah wadah untuk lagu-lagu tembang kenangan tahun 80-an, yang harapannya dapat bekerja sama dengan pihak media televisi untuk semakin meramaikan musik Indonesia.
“Selama bumi terus berputar, Kotela akan terus menyuarakan lagu-lagu kenangan yang semakin di cintai oleh masyarakat Indonesia””Jaya terus musik Indonesia! Bersama Kotela, mari kita gemakan lagi lagu-lagu lawas Indonesia”
Itulah beberapa kalimat semangat yang ingin di sampaikan Kotela kepada para pencinta musik tanah air. Dengan langkah tegar dan hati yang tulus, Kotela telah membuktikan bahwa musik adalah benang merah yang mengikat kita semua.
HIDUPLAH LAGU-LAGU LAWAS INDONESIA, DAN TERUSLAH BERKISAH,,,, BERSAMA KOTELA.#EventKotela #TembangLawas
Mari kita dukung perjalanan Kotela dalam menjaga kelestarian musik lawas Indonesia dan berbagi kepedulian sosial. Bersama Kotela, mari kita buktikan bahwa musik adalah lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga alat untuk menyatukan dan membantu sesama.