Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
Dengarkan berita inihumaniora.id – Talita Indriani atau yang sangat populer dipanggil Cici Plasma di dunia kecantikan. Ia memberi ilustrasi keberagaman perempuan Indonesia yang telah lama terpuruk dalam stigma standar kecantikan.
“Stereotip yang bahkan tidak asing lagi kebanyakan perempuan Indonesia memandang kecantikan, ibarat Misoa; Bihun; putih, langsing, tinggi, bening, kurus, dan mulus,” ungkap Cici Plasma dalam obrolan dengan media di ruang praktiknya Serre Beauty, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (12/07/2023).
Tak ada yang salah menurutnya. Namun buktikan saja berapa banyak produk kecantikan yang berseliweran di Indonesia memberi iming-iming kulit putih. “Alih-alih kulit yang sehat,” sindirnya.
Perempuan-perempuan Indonesia, kata Cici, tidak hanya terlahir dengan kulit putih. “Ada juga berkulit kuning langsat, kulit hitam, kulit sawo matang, dan lain sebagainya,” urai Sarjana Strata S1 Komunikasi London School Of Communication Jakarta ini.
Soal kecantikan perempuan, Cici mengaku fokus pada perawatan wajah. Pemperkenalkan Serre Beauty di Indonesia. Mengukuhkan komitmennya untuk membantu para klien mendapatkan perawatan kulit wajah terbaik, yang lebih mudah dijangkau dengan pelayanan terpadu (one stop service).
“Serre Beauty pertama di Indonesia yang memiliki treatment Plasma Fibroblast. Jadi ini belum banyak yang tahu untuk pengencangan seluruh wajah. Serre Beauty tanpa operasi. Tanpa suntik botoks (botox injection), dan tanpa tanam benang atau thread lift. Tujuannya juga membantu orang yang takut operasi,” paparnya.
Selama beberapa dekade terakhir, suntik botoks (botox) dinilai baik untuk menghilangkan garis halus dan kerutan pada wajah. Namun perawatan dengan botoks hingga kini tak habis menuai pro dan kontra.
Dari beberapa hasil survei yang pernah dilakukan, 9 dari 10 orang menginginkan kulit wajah menawan dan sehat, namun dengan hasil yang cenderung instan.
“Jadi Serre Beauty lebih ke arah plasma. Plasma itu alami. Tidak ada hal yang dimasukkan ke dalam wajah. Ada treatment-treatment lainnya juga. Seperti skin booster treatment untuk mendukung hasil plasmanya. Ada nutrisi, skincare, suplementasi, semuanya lengkap,” terang Cici.
Keunggulan Plasma dibanding model lainnya, kata Cici, dia memperbaiki dan merangsang kolagen wajah secara alami. Awet bisa sampai dua atau tiga tahun. Namun tergantung juga dengan pola makan, istirahat dan stress.
Keunggulan lainnya, kata Cici, tidak memasukkan sesuatu ke dalam kulit wajah. Sebab banyak juga yang takut. Misalnya takut disuntik, takut berdarah, takut operasi dan lain-lain. Faktanya tak sedikit dengan cara operasi gagal.
Menurut Cici, pada usia lanjut pemulihannya dapat lebih lama. Bahkan sulit dipulihkan ke wajah alami. Misalnya wajah menjadi tidak proporsional dan tidak alami.
“Plasma memperbaiki sedikit demi sedikit. Jika dilakukan sedini mungkin itu lebih baik untuk kualitas kulit. Misalnya dilakukan sejak usia muda bisa membuat kulit lebih baik. Meriset kulit kita kembali. Jadi jika kita menggunakan make up juga lebih nempel,” terang perempuan kelahiran Surabaya, 21 September 1989 ini.
Tak disangkal, lanjut Cici Plasma, standar kecantikan selalu menjadi momok yang mendegradasi jatidiri dan menggerus rasa percaya diri perempuan.
Tidak sedikit perempuan menilai dirinya tidak cantik dan merendahkan diri karena paras kurang menawan, merasa tua dan lain sebagainya.
“Kondisi sosial seperti ini sebuah bentuk penjajahan tubuh. Merasa tidak nyaman dengan tubuh mereka sendiri. Serre Beauty memberi terapi sekaligus membangkitkan self-confident,” kata ahli kecantikan lulusan Korean International Beauty Medicine Society (KIBM) 2023 ini.
Cici menjelaskan, sudah banyak orang yang dibantu Serre Beauty. Terutama untuk mengencangkan wajah dan mengurangi kerutan, agar tampak lebih segar dan menawan.
Pasien biasanya memilih perawatan untuk mengatasi masalah kulit pada area wajah, diantaranya pada kerutan antara alis atau di sekitar mata (crow’s feet). Kerutan pada dagu, garis-garis horizontal pada dahi, garis-garis halus pada sudut bibir, dan bagian wajah lainnya. Beberapa orang juga melakukan perawatan untuk mengatasi kantung mata.
Animo masyarakat cukup besar yang ingin menggunakan jasa beauty clinic ini. Serre Beauty berdiri Maret 2022, di bawah naungan PT. Serre Beauty Talita. Awal mula Talita Indriani merintis sendiri dengan seorang asisten yang mengerjakan semua hal.
Serre Beauty mulai berkembang di bulan November 2022 dengan pencapaian dalam sehari bisa mencapai 25 pasien. Serre Beauty terus berkembang serta memiliki tujuh cabang di sejumlah kota di Indonesia. Antara lain di Lampung, Samarinda, Balikpapan, Surabaya, dan Bandung.
“Kalau di Jakarta selain di Kelapa Gading, kita juga ada cabang di Pantai Indah Kapuk (PIK), dan di Depok. Bulan Agustus 2023 kita buka cabang lagi di Bali,” ujar istri pengusaha moda transportasi David Suharto ini.
Keunikan Serre’ Beauty, kata Cici, tidak dibangun berdasarkan money oriented. Namun juga berlandaskan nilai. Pelaku bisnis, kata dia, sudah seharusnya tampil di garda terdepan sebagai agen kemanusiaan.
Cici mengaku bisnisnya hadir mengusung misi mendorong kebaikan umat manusia dalam skala yang lebih besar. Membangun kepercayaan bahwa bisnis bertujuan untuk menumbuhkan kemampuan berkontribusi bagi kehidupan.
“Jadi tidak sekadar perburuan cuan. Tetapi nilai-nilai itu hanya bisa ditegakkan oleh kompas moral yang jernih,” ujar pemilik Serre Beauty yang sudah mengajarkan tips merawat kecantikan ke ratusan murid dalam waktu enam bulan ini.
Oleh karena itu, kata Cici, pihaknya tidak hanya melayani orang-orang berduit.
Serre Beauty juga support orang-orang biasa. Bahkan ada orang yang diterapi dari uang celengan yang ditabung selama berbulan-bulan.
“Karena pada dasarnya sebuah bisnis adalah perjumpaan antar kebutuhan manusia. Sikap peduli akan mengundang banyak simpati, relasi, dan membuat orang lain dengan kerelaannya menaruh kepercayaan,” ujar pengusaha muda yang memiliki motto hidup ‘Jangan pernah Berhenti Berkarya’ ini.
Tak sedikit juga para sosialita, public figure, artis, selebriti, dan bahkan pejabat, birokrat dan politisi yang melakukan nursing (perawatan) di Serre Beauty.
“Jadi ini kepercayaan yang meluas. Harus kami jaga ibarat sebuah amanah; moral entrepreneurship. Landasan bagi kami untuk optimalisasi profesi,” ujar pengagum Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok, dan designer terkemuka Anne Avantie ini.
Untuk praktik terbaik mencapai hasil maksimal dan ideal, bulan September 2023 mendatang, Cici berangkat ke US Los Angeles. Ia ingin mempelajari alat Plasma baru (Fibroblast) di “Negeri Paman Sam” tersebut.
“Jenis Plasma ini (Fibroblast) tidak melukai, tetapi bisa mengencangkan dan mengurangi Melasma (jenis penyakit kulit berupa bercak-bercak). Sebab kulit orang Indonesia beresiko tinggi mengalami hiperpigmentasi,” ujarnya.
Serre Beauty saat ini didukung para tenaga profesional di bidangnya serta sejumlah dokter ahli kecantikan. Klinik Serre Beauty Pusat dibuka setiap hari kerja di Jalan Janur Kuning XI WP 1 No. 2 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Phone 0819 7755 5553./*
