Humaniora.id, –Jakarta, 27 Agustus 2024 — Malam yang penuh makna tersaji di Taman Ismail Marzuki ketika Dewan Kesenian Jakarta mempersembahkan “Malam Palestina II”. Acara yang menjadi wujud nyata solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina ini berhasil mengumpulkan berbagai elemen masyarakat, termasuk seniman, aktivis, dan publik yang peduli terhadap isu kemanusiaan.
Salah satu momen yang paling berkesan adalah penampilan Kyai Cepu, perwakilan dari Lembaga Seni Budaya dan Peradaban (LSB) PP Muhammadiyah, yang membacakan puisi penuh emosi dan makna. Melalui kata-kata yang tajam, Kyai Cepu menggambarkan penderitaan dan harapan rakyat Palestina. Puisinya yang menyentuh, dengan bait-bait seperti “tanah yang dirampas” dan “air mata yang tumpah”, mampu membuat suasana menjadi hening dan penuh keprihatinan.
Namun, acara ini tidak hanya diisi oleh kalangan akademisi dan aktivis. Sejumlah artis ternama turut hadir memberikan dukungan mereka untuk Palestina. Di antara mereka adalah aktor Reza Rahardian, aktris dan aktivis Wanda Hamidah, serta seniman teater kenamaan Yose Rizal Manua. Kehadiran mereka menambah bobot acara dan memperkuat pesan solidaritas yang ingin disampaikan kepada dunia.
Selama acara, berbagai bentuk seni dipersembahkan, termasuk teater, musik, tari, dan seni rupa. Semua pertunjukan ini tidak hanya menggambarkan keindahan budaya Palestina tetapi juga menyuarakan perlawanan terhadap ketidakadilan yang dialami rakyat Palestina.
Puncak dari acara ini adalah pernyataan sikap bersama yang disampaikan oleh seluruh peserta dan hadirin. Dalam pernyataan tersebut, mereka menegaskan komitmen untuk terus mendukung perjuangan Palestina dan menyuarakan keadilan bagi rakyat yang tertindas. “Solidaritas kita bukan hanya dalam kata-kata, tetapi harus menjadi aksi nyata,” kata Kyai Cepu, yang disambut dengan tepuk tangan meriah.
Malam Palestina II ini menegaskan kembali pentingnya solidaritas dalam memperjuangkan keadilan. Dengan kehadiran berbagai tokoh dan seniman ternama, acara ini berhasil menyatukan berbagai kalangan dalam satu suara: dukungan penuh bagi Palestina. Semoga acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terus berkontribusi dalam perjuangan untuk kemerdekaan dan keadilan Palestina.