Jakarta, humaniora.id – Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) bakal menggelar Pra-Kongres pada Sabtu, 13 Mei 2023 di Ecovention Hall, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Pada perhelatan besar perdana MAPKB ini bakal dibahas sejumlah agenda, antara lain Kaidah Kelembagaan Adat, Kaidah Kepemimpinan Adat, dan Rekomendasi Adat MAPKB. Selain itu, Pra-Kongres juga memberi kesempatan kepada organisasi-organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Badan Musyarawarah Masyarakat Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982 untuk memberikan masukan dalam sidang-sidang yang dijadwalkan berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
Penyelenggaraan Pra-Kongres ini menjadi angin segar bagi masyarakat Betawi yang selama ini memimpikan adanya lembaga adat yang dapat mempersatukan segenap potensi adat kaum Betawi. Sehingga diharapkan, orang Betawi sebagai inti masyarakat Jakarta kelak dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan Jakarta khususnya, serta berkontribusi luas lebih dalam memajukan negeri.
Diketahui, MAPKB dideklarasikan pada Kamis, 22 Desember 2022 lalu, saat ini dipimpin oleh H. Marullah Matali, yang juga masih menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. Penandatanganan deklarasi MAPKB yang secara simbolis menyatukan Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982 itu disaksikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Ketua MAPKB, H. Marullah Matali menyebut Pra-Kongres yang nantinya akan diikuti dengan Kongres (waktunya belum ditentukan) menjadi tonggak yang sangat bersejarah bagi masyarakat Betawi. Apalagi ke depan, tantangan Jakarta akan semakin berat, paska disahkannya UU IKN pada awal 2022 lalu. “Semoga MAPKB dapat berkontribusi secara positif, bukan hanya bagi orang Betawi dan warga Jakarta, tapi juga bangsa, negara, dan agama,” tegas Marullah, di sela-sela agenda rapat persiapan Pra-Kongres.
Semangat persatuan juga ditunjukkan MAPKB dengan melibatkan hampir semua perwakilan ormas kebetawian di kepanitiaan Pra-Kongres. Saat di MAPKB, diharapkan semua menanggalkan baju ormas masing-masing, seraya berjuang bersama-sama demi kesejahteraan dan kemajuan kaum Betawi di berbagai bidang kehidupan. “Kekompakan teman-teman sangat mengembirakan saya, karena baru kali ini saya rapat kepanitiaan dengan peserta sampai ratusan orang,” tambah Marullah Matali sumringah.
Semangat dan kegembiraan yang sama ditunjukkan para pimpinan organisasi kemasyarakatan yang bakal segera melebur ke MAPKB.
“Saat ini suasananya betul-betul kondusif dan insya Allah dengan segala niat baik yang telah direncanakan, tidak ada yang dapat menghalangi langkah maju MAPKB, baik di Pra-Kongres maupun Kongres nanti,” ujar H. Zainuddin aka Haji Oding selaku Ketua Steering Committee dan H. Riano P. Ahmad yang menjabat Ketua Panitia, senada seirama.
Acara Pra-Kongres sendiri akan dimulai pada pukul 08.00 WIB, diawali dengan registrasi peserta (perwakilan organisasi kemasyarakatan), disusul pembukaan, dilanjutkan sidang-sidang komisi, sidang pleno, dan ditutup dengan pengesahan hasil-hasil Pra-Kongres. (*)
Comments 2