humaniora.id – Mahatma Gandhi dan Kampanye Non-Kekerasan. Pemimpin politik dan spiritual India yang di kenal karena kampanye non-kekerasan dan upayanya untuk memerdekakan India dari kekuasaan kolonial Inggris.
Mohandas Karamchand Gandhi, atau lebih di kenal dengan nama Mahatma Gandhi, lahir pada tanggal 2 Oktober 1869 di Porbandar, India. Dia lahir dalam keluarga Hindu kaya yang tergolong kasta Baniya. Ayahnya Karamchand Gandhi adalah seorang pejabat pemerintah setempat yang terkenal.
Dia adalah seorang pemimpin kemerdekaan India yang terkenal dan dikenal sebagai Bapak Bangsa India.
Gandhi tumbuh dalam keluarga yang taat beragama Hindu, dan dia sangat terpengaruh oleh ajaran agama dan filsafat India. Setelah menyelesaikan studi hukumnya di Inggris, Gandhi kembali ke India pada tahun 1915 dan mulai terlibat dalam perjuangan kemerdekaan India dari kekuasaan Inggris.
Gandhi mempraktekkan filosofi Satyagraha, yang berarti kekuatan kebenaran atau keberanian melalui ketidak-kekerasan. Dia mengajarkan agar orang-orang India melakukan perlawanan secara damai melalui aksi mogok makan, mogok kerja, dan protes yang tidak kekerasan.
Gandhi memimpin beberapa aksi mogok makan yang sangat dramatis, di mana ia mempertaruhkan hidupnya untuk menunjukkan bahwa orang India lebih menghargai kebebasan daripada hidup mereka sendiri.
Gandhi mengambil peran penting dalam memimpin kampanye untuk kemerdekaan India, dan ia mengecam kebijakan-kebijakan pemerintah Inggris yang menghina rakyat India dan merampas hak-hak mereka.
Pemimpin yang paling berjasa dalam proses kemerdekaan India
Pada tahun 1947, setelah bertahun-tahun perjuangan, India akhirnya meraih kemerdekaannya dari Inggris. Dan Gandhi di akui sebagai pemimpin yang paling berjasa dalam proses kemerdekaan tersebut.
Namun, setelah kemerdekaan India di capai, Gandhi masih terus terlibat dalam perjuangan untuk menciptakan masyarakat India yang lebih adil dan demokratis. Dia mengajarkan tentang pentingnya toleransi, perdamaian, dan persatuan antara agama dan etnis yang berbeda di India.
Sayangnya, pada tanggal 30 Januari 1948, Gandhi di tembak mati oleh seorang ekstremis Hindu di New Delhi. Kematian Gandhi mengejutkan dan mengguncang seluruh dunia. Namun ajarannya dan warisannya tetap hidup dan menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia yang mencari kebebasan, keadilan, dan perdamaian.
Demikian artikel Mahatma Gandhi dan Kampanye Non-Kekerasan. Semoga bermanfaat!. Baca juga artikel Beberapa Tokoh Dunia di Bidang Kemanusiaan Yang Sangat Terkenal