humaniora.id — Dalam rangka menyambut Tahun Baru 1445 Hijriyah dan Hari Anak Nasional 2023, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa (DD) menggelar program Jambore Anak Hebat. Bertemakan “Dare to Lead and Speak Up”, acara ini mengumpulkan 100 anak yatim usia SMP hingga SMA yang berasal dari berbagai daerah di wilayah Jabodetabek. Acara berlangsung selama 2 (dua) hari sejak Rabu hingga Kamis (05-06/07/2023) di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat.
Acara secara resmi dibuka pada pukul 11.00 WIB di area camping ground. Turut hadir dan membersamai para peserta, yaitu Kepala LPM DD Moh. Noor Awaluddin Asjhar, Senior Officer Layanan Sosial DD Kamaludin, dan Direktur Layanan Sosial, Dakwah, dan Budaya (LSDB) DD H. Ahmad Shonhaji, S.Ag., MM,.
Kamaludin dalam sambutannya mengatakan, tujuan digelarnya program ini adalah selain untuk peringatan Hari Anak Nasional dan menjelang Tahun Baru 1445 Hijriyah, acara ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi agar dapat bermanfaat untuk para peserta di kemudian hari. “Kami selenggarakan kegiatan Jambore Anak Hebat ini untuk memberikan permainan, motivasi dan lain sebagainya silakan dijadikan bekal untuk pulang nanti dan semoga bermanfaat untuk masa depan adik-adik sekalian. Insya Allah acara ini tidak hanya kali ini saja, kita akan upayakan untuk ada program kelanjutannya,” jelas Kamaludin.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur LSDB DD, Ahmad Shonhaji menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Event Jambore Anak Hebat ini merupakan sebuah kegiatan positif yang bermanfaat, khususnya bagi anak-anak yatim. Ke depan program ini harus dikelola dengan profesional melalui kemitraan dengan banyak lembaga sehingga lebih banyak anak-anak yang merasakan manfaatnya,” tutur Shonhaji.
Selanjutnya Awaluddin dalam acara closing ceremony menyampaikan pesan agar anak-anak dapat menjadikan ilmu yang didapat dalam kegiatan ini sebagai bekal hidup di kemudian hari.
“Jangan lupa doakan juga kami dari Dompet Dhuafa dan para muzakki serta donatur lainnya agar kami dapat istiqamah menjalankan program-program yang bermanfaat untuk adik-adik sekalian,” tambah Awaluddin.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan di camping ground dengan konsep kemah di kawasan puncak dekat dengan aliran sungai. Tempat ini dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki konsep outdoor dengan harapan anak-anak tidak hanya dapat berkegiatan namun sekaligus juga agar mereka bisa lebih dekat dan mencintai alam.
Melalui rangkaian acara yang diselenggarakan ini, fasilitas dan materi yang diberikan kepada para peserta antara lain mulai dari outbond, pemeriksaan kesehatan dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) DD, motivasi psikologi anak, permainan kelompok serta pentas seni. Selain itu ada juga acara sharing session dengan Ahmad Al Wabil alumni sekolah SMART Ekselensia Dompet Dhuafa angkatan 12 yang saat ini menjadi Mahasiswa semester 4 Jurusan Ilmu Komputer Universitas Pertamina, serta dengan Annisa Nur Lestari, seorang Mahasiswi S2 Ilmu Al-Qur’an yang juga seorang influencer dan pegiat media sosial.
Ibu Sayyidah, pendamping dari Yayasan Sahidul Hasaniyah Bekasi mengatakan, “Kami dari para pendamping mengucapkan ribuan terima kasih kepada Dompet Dhuafa atas acara ini yang juga telah membimbing para peserta untuk jauh lebih dewasa dan memberikan bekal bagi mereka untuk menjadi pemimpin di masa depan,” jelas Sayyidah saat upacara penutupan jambore.
Selanjutnya, Rowiyanti (17) salah satu peserta asal Tangerang menyampaikan harapannya dengan mengikuti kegiatan ini adalah untuk bisa menggali ilmu dan pengalaman dari orang-orang hebat sekaligus juga menambah teman. “Senang sekali bisa ikut Jambore Anak Hebat 2023 ini, acaranya seru, keren, banyak teman, dan ingin ikut lagi kalau nanti ada kegiatan ini lagi,” pungkasnya.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga filantropi islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya, welasasih (filantropis) dan wirausaha sosial. Menapaki perjalanan tiga dekade (30 tahun), Dompet Dhuafa berkontribusi menghadirkan layanan bagi pemberdayaan dan pengembangan umat melalui lima pilar program yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kebencanaan, dakwah dan budaya, serta CSR.
Comments 1