“Ketika mau pilih presiden dan wakil presiden sekarang ini sangat mudah sekali, tidak perlu istikharah, karena Allah sudah menunjukkan rekam jejak capres cawapres,” demikian tegas leader Nahdliyyin United Mohammad Rofi’i Mukhlis atau sering disapa Gus Rofi’i.
Dalam wawancara dengan penulis, Gus Rofi’i menuturkan, “Rekam jejak 01 kayak apa, 02 kayak apa, apanya yang diistikharahi. Semua ada di google.”
“Tidak perlu istikharah, karena Allah sudah menunjukkan rekam jejak capres 01 dan rekam jejak capres 02 serta rekam jejak 03.”
“Rekam jejak tidak mungkin memberi jawaban yang salah terhadap pelaku tersebut, apa yang kita minta pasti ada infonya semua,” jelas Gus Rofi’i dalam wawancara melalui telepon WhatsApp.
“Umat datang ke kiainya 01, kiai tersebut perlu istikharah, datang ke kiai 02 kiai tersebut juga perlu istikharah demikian juga datang ke kiai 03, wah umat bisa bingung sendiri. Dan sudah tidak zamannya lagi umat datang jauh-jauh hanya butuh istikharah kiai. Cukup cari rekam jejak di google.”
“Masyarakat dari akar rumput sudah cerdas untuk memilih pemimpinnya lima tahun ke depan. Seperti yang dicontohkan kiai-kiai santrinya Gus Dur yang rela berjuang untuk memilih orang baik, yaitu paslon capres cawapres nomor 03 Ganjar Prof Mahfud.”
“Sering saya utarakan kalau milih presiden tidak perlu istikharah, lha kok bisa, anehkan,” jelas Gus Rofi’i.
“Ya bisa dicari melalui rekam jejak, misalnya paslon capres 01 Anies Baswedan, dia pernah jadi gubernur DKI Jakarta satu kali, pernah jadi menteri separo jalan, pasangannya Cak Imin,” jelas Gus Rofi’i.
“Terus rekam jejak capres nomor 02 Prabowo Subianto pernah jadi Pangkostrad lalu kemudian diperhentikan, kenapa kok diperhentikan, masyarakat bisa mencari sendiri di google itu banyak, juga di YouTube, sekarang menjabat menteri Pertahanan, megang proyek food estate, bagaimana hasilnya, jadi untuk pilpres kali ini, kalau Allah sudah menunjukkan rekam jejak calon ngapain perlu istikharah,” jelas Gus Rofi’i.
“Kalau kita lihat rekam jejaknya capres Ganjar Pranowo menjadi anggota DPR RI dua periode, Gubernur Jawa Tengah dua periode, kemudian ditunjuk oleh PDIP untuk maju ke pilpres bersama Prof Mahfud MD sebagai cawapres,” jelas Gus Rofi’i.
“Siapa yang tidak tahu sosok prof Mahfud MD, hidupnya sederhana, beliau panglima hukum, orangnya pemberani bahkan menurut mbak Yenny Wahid putrinya Gus Dur, bahwa Prof Mahfud ini sosok yang mampu menjalankan misinya Gus Dur untuk Indonesia yang lebih maju.”
“Tapi saya menghormati kalau ada kiai lain memilih capres 01 atau 02, silahkan saja, cuma kami yang ada di barisan kader Gus Dur dalam rangka mengedukasi masyarakat ya tadi lihat rekam jejaknya,” terang Gus Rofi’i.
“Narasi bisa dibuat, kalau pidato itu bisa disetting macam-macam, tapi kalau rekam jejak 01, 02, 03 bisa diklik di google,” jelas Gus Rofi’i.
“Kita sudah dihapadkan tiga calon pemimpin, yang masing-masing punya rekam jejaknya. Sekarang ini zaman IT sangat mudah untuk mengakses berita dan informasi rekam jejak capres cawapres yang ada di google,” jelas Gus Rofi’i mengakhiri wawancara dengan penulis.)*