JAKARTA, humaniora.id – Sebagai sebuah komunitas yang bergerak di bidang wanita dan amal, Woman Society ikut serta mendeklarasikan dukungannya terhadap sosok Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang lebih dikenal dengan nama ‘Cak Imin‘ sebagai Presiden 2024 mendatang.
Ketika ditemui dalam pertemuan rutin di Jakarta Barat, Sabtu (24/6/2023) kemarin, Rima selaku Ketua Woman Society Jakarta, mengatakan bahwa dukungannya terhadap sosok ‘Cak Imin’ didasari dengan semangat Women Society untuk mendukung pembangunan. Dan, hal tersebut ternyata telah direpresentasikan dalam diri Cak Imin.
“Jadi, saya pikir itu menjadi hal yang paling penting. Pokoknya, semua itu harus berkembang, juga harus lebih baik. Saya rasa ini spirit yang kita temukan dalam diri Cak Imin, ya? Gagasan – gagasannya membuat kami sebagai wanita, membuka mata akan pembangunan,” tegas Rima dalam keterangan tertulisnya yang diterima HUMANIORA, Minggu (25/6/2023).
Lewat momentum deklarasi tersebut, Woman Society juga menyampaikan beberapa gagasan pembangunan berkelanjutan dan berkesinambungan yang diadaptasi dari ide dan gagasan yang sebelumnya dicetuskan oleh Cak Imin.
“Yang pasti sosok Cak Imin menginspirasi kita untuk terus maju. Kita pasti bisa. Meskipun terkadang perempuan dipandang sebelah mata, namun kita juga akan membuktikan kalo kita juga bisa berkontribusi dalam pembangunan dari unit terkecil. Seperti yang dilakukan Cak Imin,” imbuh Rima.
Dalam kesempatan deklarasi untuk mendukung Cak Imin sebagai Presiden di Pemilu 2024 mendatang, nampak ikut hadir pula politikus PKB, Camellia Panduwinata atau yang lebih dikenal dengan Teh Camel.
Malah di dalam pertemuan ini pula, Rima bersama Woman Society, memberikan dukungan penuh terhadap Teh Camel untuk maju ke DPR-RI Jabar 3 Dapil Bogor dan Cianjur.
Juga ditegaskan Rima bahwa Teh Camel juga memiliki semangat terhadap langkah pembangunan yang merepresentasikan gagasan dan ide dari Cak Imin dapat dibagikan dan disebarkan dengan cara yang positif ke seluruh masyarakat Indonesia. [*]
Comments 2