Jakarta, humaniora.id – Eddie Karsito, Ketua Umum Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan serta didampingi I Gusti Made Ardikabudi, S.E selaku Ketua Bidang Kreatif dan Usaha Yayasan Humaniora Rumah Kemanusiaan.
Hadir pada kegiatan Public Expose Bantuan Kemanusiaan “Membasuh Luka Palestina” di Gedung Nusantara IV DPR RI Senayan Jakarta Pusat, Rabu 15/01/2025.
Hadir pada acara ini Dr. (HC) Lutfi Rauf, M.A., Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Arab Mesir, Ade Padmo Sarwono, Duta Besar Indonesia untuk Jordania, Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA., Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dan pejabat penting lainnya.
Dalam acara tersebut, BAZNAS RI juga memperluas jaringan penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Palestina dengan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual dengan lembaga resmi terpercaya yakni UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina), JHCO (Jordan Hashemite Charity Organization), dan KHCF (King Hussein Cancer Foundation).
Kegiatan ini juga dihadiri Duta Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania untuk Indonesia H.E. Mr. Sudqi Al Omoush, Duta Besar Mesir untuk Indonesia, HE Yasser Hassan Farag Elshemy, Konselor Kedutaan Mesir untuk Indonesia, Mr. Osama Hamdy, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., Wakil Ketua, Pimpinan, Sekretaris Utama dan Kedeputian BAZNAS RI, hadir secara online The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA), Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), serta King Hussein Cancer Foundation (KHCF).
Public Expose Membasuh Luka Palestina juga dihadiri oleh BAZNAS Provinsi/Kota/Kabupaten, Mitra Perusahaan, LAZ, UPZ, dan para munfiq yang telah membersamai BAZNAS menyukseskan Program Membasuh Luka Palestina.
Hingga Rabu, 15 Januari 2025, BAZNAS RI telah berhasil menyalurkan bantuan kemanusiaan lebih dari Rp120 miliar untuk masyarakat Palestina, dengan jumlah penerima manfaat mencapai 407.350 warga Palestina dan jumlah ini masih terus bertambah.
Eddie Karsito mengajak “Berhentilah saling memerangi agar tidak ada kerusakan di muka bumi. Perang selalu menistakan kemanusiaan menciptakan kesengsaraan bagi semua pihak”.