humaniora.id – Februari 2024 pukul : 14.05 waktu setempat Khansa Sahlaa Pendaki Muda asal Indonesia berhasil menapakkan kakinya di puncak gunung Aconcagua Argentina.
Aconcagua merupakan salah satu di antara 7 gunung tertinggi di dunia. Tinggi puncaknya 6.962 mdpl.
Tepat di hari ke 12 pendakian yang di mulai pull 05:30 pagi. Melalui medan tanjakan berbatu yang terjal dan berpasir serta angin dingin dengan suhu minus 10 derajat celcius, alhamdulillah atas izin Allah Khansa Sahlaa berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak Aconcagua yang merupakan gunung tertinggi di benua Amerika Selatan.
Hanya sepuluh menit waktu yang di miliki Khansa untuk berfoto di puncak, karena ancaman cuaca buruk yang akan segera terjadi. Kendala cuaca juga memaksa Khansa dan team menunda attack summit pada tanggal 4 February menjaga 5 Februari.
Sekitar 30 menit setelah turun dari puncak cuaca cerah berubah menjadi mendung gelap. Hujan es turun tanpa henti selama 4 jam saat Khansa melewati jalur terjal berbatu dan berpasir
Dengan Jarak pandang hanya 10 meter untuk kembali ke camp 3 Colera di ketinggian 6000 mdpl. Jari-jari Khansa juga hampir mati rasa akibat udara dingin yang menusuk tulang.
“Hanya dzikir dan semangat untuk pulang dengan selamat yang membuat kami mampu berjalan tanpa henti selamat 4 jam”, demikian ungkap Khansa.
Pendakian Khansa Sahlaa ke gunung Aconcagua Argentina di dukung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bapak Sandiago Uno. Dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024),
Gunung Ke Empat dari Seven Summit
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan gunung ini adalah gunung keempat yang di daki Khansa. Dari ketujuh puncak gunung tertinggi di tujuh benua yang di kenal dengan sebutan Seven Summit.
Seven Summits adalah tantangan trekking dan pendakian untuk mendaki gunung tertinggi di tujuh benua. Gunung Aconcagua adalah gunung tertinggi di Amerika Selatan dan tertinggi kedua dari Tujuh Puncak setelah Gunung Everest (8,848m/29,029 kaki).
Dalam keterangan pers yang dihadiri langsung Eiger Adventure Service Team (EAST) Manager, Mamay Salim, Kasubdit Vip Ditpamobvit Polda Metro Jaya, AKBP Deddy Kurniawan, dan Perwakilan BPS (Badan Pengelola Sekolah) Labschool, M. Fakhrudin.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan misi ekspedisi yang di lakukan oleh Khansa ini menjadi momentum promosi potensi wisata minat khusus di Indonesia, mengingat Indonesia memiliki banyak keanekaragaman alam yang bisa menjadi daya tarik wisata.
“Kehadiran Khansa di dunia pendakian gunung ini kami harapkan bisa menjadi brand ambassador yang membawa nama Indonesia. Bahwa Indonesia juga memiliki komunitas pendaki gunung yang luar biasa. Kami berharap Khansa nanti bisa menceritakan kepada teman-teman komunitas di sana bahwa di Indonesia ada 400 gunung api yang sangat menarik,” kata Vinsensius
Sebelumnya, di tahun 2023 Khansa berhasil menapakkan kakinya di puncak gunung Elbrus, Rusia.
Keberhasilan Khansa Sahlaa Pendaki Muda Indonesia, yang merupakan siswa SMA Lab School Cibubur. Mencapai puncak gunung Aconcagua adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan.
Ia merupakan satu-satunya pendaki muda Indonesia yang berhasil menginjakkan kakinya di puncak gunung Aconcagua.