Jakarta, humaniora.id – Lahirnya Ormas Pelita ikut mewarnai barisan Organisasi Masa baru yang didirikan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Ketua Umum Ormas Pelita, Ari Chandra menyampaikan Ogganisasi Pelita dibangun sebagai rasa nyaman terhadap situasi kebangsaan hari ini.
Ia menilai, kondisi bangsa saat ini, cenderung terpolarisasi dan lebih mencari kepentingan masing-masing ketimbang usaha dalam mencari solusi persoalan bangsa.
Menurutnya, hal ini menjadi pekerjaan besar bersama sebagai anak bangsa. Hal ini yang kemudian menjadi landasan awal berdirinya Ormas Pelita.
Pelita hadir untuk dapat menjadi solusi persoalan bangsa. mengakomodir perbedaan golongan yang ada, serta menjadi harapan bagi rakyat, menuju Indonesia yang adil dan makmur,” ungkap Ari Chandra, Kamis 20 Juli 2023 di Jakarta.
Ari Chandra, berharap kepada berbagai pihak, Ormas Pelita dapat diisi oleh Anak Anak Muda yang peduli terhadap bangsa.
Profile Ari Chandra Ketum Pelita
Pemilik nama lengkap Ari Chandra Kurniawan, SE, MPd, CH, CHt, CI, CMLP ini adalah ayah dari empat putra dan akrab di sapa Archan.
Beliau adalah seorang entrepreneur, dan menjadi motivator/trainer bidang self development, character building & entrepreneurship sejak tahun 2008.
Ribuan kelas pelatihan, workshop dan seminar beliau hadiri sebagai narasumber mulai dari sekolah, pesantren, kampus, organisasi, NGO, BUMN, instansi pemerintah hingga perusahaan multinasional baik dalam maupun luar negeri.
Minatnya pada bidang pengembangan diri, terutama komunikasi, public speaking, psikologi dan mind therapy membuatnya giat mendalami ilmu Hypnosis, hypnotherapy, NLP, Mind therapist, face reading, energy healing dan lainnya dikombinasikan dengan pendekatan spiritual.
Di bidang pendidikan dan pelatihan beliau pernah dianugrahi Dosen terbaik dari Kampus Bisnis Umar Usman. Beliau juga mentor komunitas bisnis dari OSB
Corporation dan meraih Award sebagai Mentor Paling Visioner 2021.
Wajahnya seringkali menghiasi layar kaca di berbagai stasiun TV Nasional antara lain sebagai narasumber Coffee Break (TV One), Diantara Kita (MNC TV), Kultum Cermin Ramadhan (MNC News & Inews) sejak 2019, Indonesia Bicara (iNews TV), pembicara rutin program Kurasi Bisnis di Radio RAS 95.5 FM serta banyak program lainnya.
Beliau pun aktif menulis dan telah menghasilkan beberapa buku best seller, yaitu Ngapain Nunggu Tua Kalau Mau Kaya (2008), Provokatips for Spectacular Life (2010), Say No To Galau (2012), Awas Kaya Mendadak (2020) dan juga Jadi Konglomerat Sampai Akhirat (2022).
Beliau merupakan Founder dan CEO dari PUSAKA Enterprise yang bergerak di bidang pendidikan dan Komisaris TraveLearn. Beliau juga pernah tercatat sebagai tim Asset Manajemen Kesultanan Cirebon dan juga tim Pokja Wakil Presiden RI, Bidang Pariwisata.
Di bidang organisasi dan sosial beliau banyak terlibat aktif, antara lain:
- Inisiator Gerakan Sadar Kaya,
- Pengurus MPN Pemuda Pancasila bidang ekonomi, UMKM dan Tenaga Kerja,
- Badan Pengusaha Pemuda Pancasila
- Wakil Ketua Komite Tetap KADIN Indonesia korwil Jawa Timur,
- Ketua Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat MPW HISSI (Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia),
- Wakil ketua Asosiasi Konten Kreator Indonesia, serta
- Anggota bidang UKM DK PRIMA (Dewan Kerjasama Perdagangan dan Investasi Indonesia – Maroko).
Comments 1