Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id
Dengarkan berita inihumaniora.id – Ketua Umum Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI) Al Anhar Gumay ASP, CHt mengucapkan selamat Hari Jamu Nasional tanggal 27 Mei 2023.
“Jangan lupa untuk memperingati Hari Jamu Nasional hari ini 27 Mei 2023. Kita harus ikut melestarikan warisan budaya Indonesia ini” ujar Anhar
Hal itu di sampaikannya ketika di temui awak humaniora.id di kediamannya di wilayah Ciputat, Tangerang, Banten, Sabtu (27/05/2023).
Hari Jamu Nasional adalah perayaan yang di lakukan setiap tanggal 27 Mei di Indonesia. Perayaan ini di tujukan untuk menghormati dan mempromosikan minuman tradisional Indonesia yang di kenal sebagai jamu.
Jamu adalah minuman tradisional yang terbuat dari bahan alami seperti akar, rimpang, daun, dan rempah-rempah.
Jamu telah di gunakan oleh masyarakat Indonesia selama berabad-abad sebagai obat tradisional dan untuk menjaga kesehatan.
Minuman ini biasanya di seduh dengan air panas atau di campur dengan madu atau gula untuk meningkatkan rasanya.
Hari Jamu Nasional di rayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat jamu dalam menjaga kesehatan dan sebagai warisan budaya Indonesia.
Ketua Aspetri yang juga seorang praktisi Auto Suggestion Power mengingatkan agar jangan sampai warisan budaya asli Indonesia ini, di klaim oleh negara lain, karena kita tidak peduli.
Pada perayaan ini, berbagai kegiatan dan acara di adakan, termasuk pameran jamu, seminar, lokakarya, dan pertunjukan budaya terkait jamu.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan industri jamu, mendukung para produsen jamu tradisional, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat jamu bagi kesehatan.
Selama perayaan Hari Jamu Nasional, orang-orang di ingatkan untuk menjaga tradisi minum jamu sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Aspetri dan Jamu Indonesia
Jamu dianggap sebagai alternatif alami untuk menjaga kesehatan dan mengobati berbagai masalah kesehatan ringan.
Perayaan Hari Jamu Nasional juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan inovasi dalam industri jamu. Seperti pengembangan jamu modern dengan teknologi yang lebih canggih, pengemasan yang menarik, dan formulasi yang lebih praktis.
Dengan perayaan ini, di harapkan masyarakat dapat semakin menghargai dan memanfaatkan kekayaan alam Indonesia. Menciptakan minuman sehat dan mempromosikan warisan budaya Indonesia yang bernilai tinggi.
“Aspetri sebagai salah satu organisasi profesi yang di akui oleh pemerintah, mempunyai konsen terhadap pelestarian jamu Indonesia. Aspetri akan terus menjaga agar jamu terus maju dan lestari di bumi Indonesia ini” terang Anhar.
