humaniora.id – Pandeglang, 01 Oktober 2023. Ketua Perhimpunan Kedokteran Widya Indonesia (Perkedwi) Banten, Dr. Arius Karman, MARS, memimpin kegiatan bakti sosial kesehatan yang menggugah hati di Desa Sudimanik, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten (30/09/2023).
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah organisasi dan lembaga, seperti Perkedwi Banten, POGI Banten, Aspetri (Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia), SRI (Silaturahmi Relawan Indonesia), Kalbe Nutrition, dan IDI Banten.
Kegiatan bakti sosial kesehatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, terutama fokus pada penanganan stunting dan kesehatan ibu hamil.
Berbagai inisiatif penting telah dilakukan dalam kegiatan ini, mencakup pemeriksaan kesehatan, pengenalan pengobatan tradisional, edukasi nutrisi, dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak.
Berikut adalah beberapa kegiatan dan inisiatif yang di lakukan dalam kegiatan tersebut:
1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Tim medis yang terdiri dari berbagai organisasi memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada masyarakat Desa Sudimanik.
Pemeriksaan kesehatan melibatkan pemeriksaan stanting dan ibu hamil, serta pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk bayi dan balita.
Tindakan ini bertujuan untuk mendeteksi dan menangani masalah kesehatan secara dini, sehingga dapat memberikan perlindungan lebih baik kepada warga desa.
2. Pengenalan Pengobatan Tradisional
Al Anhar Gumay, ketua umum Asosiasi Pengobatan Tradisional Indonesia (Aspetri), memberikan penyuluhan tentang pengobatan tradisional, ramuan herbal, akupuntur, dan nutrisi kepada masyarakat.
Edukasi ini penting untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang beragam cara merawat kesehatan, termasuk pendekatan tradisional yang telah terbukti efektif.
3. Edukasi Nutrisi
Kalbe Nutritionals, yang dikenal dengan produk Prenagen Lova, memberikan edukasi tentang pentingnya nutrisi bagi kesehatan.
Nutrisi yang tepat memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta kesehatan ibu hamil.
Edukasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat membuat pilihan makanan yang lebih sehat.
4. Kolaborasi yang Kuat
Kegiatan bakti sosial ini mencerminkan kolaborasi yang kuat antara lembaga medis, organisasi kesehatan, perusahaan, dan institusi lainnya.
Kolaborasi ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.
Dr. Arius mengungkapkan, “Ada pasien yang harus di rujuk ke puskesmas dan juga ada yang harus ke rumah sakit. Semua kita tangani.”
Ini menunjukkan komitmen tim medis untuk memberikan perawatan yang komprehensif kepada warga Desa Sudimanik.
Selain itu, Dr. Arius juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan masyarakat, terutama di lokasi yang menjadi tujuan wisata.
Hal ini bertujuan agar para wisatawan dapat merasakan kenyamanan tidak hanya dari aspek wisata itu sendiri, tetapi juga dari lingkungan tempat wisata tersebut.
Kegiatan bakti sosial kesehatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Sudimanik dan aparat desa setempat.
Hal ini adalah langkah nyata dalam mensukseskan program pemerintah untuk penyelesaian masalah stunting dan meningkatkan kesehatan di daerah-daerah terpencil.
Dengan kolaborasi yang kuat, semoga upaya seperti ini dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan.