JAKARTA humaniora.id – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi Inisiator Hak Angket Skandal Bank Century Maruarar Sirait bagikan tali asih kepada 500 koster atau petugas yang bertanggungjawab mengurus gereja, sebagai wujud syukur perkawinan dengan istrinya Shinta telah memasuki usia Pernikahan Perak 26 tahun.
“Selain sebagai aktivis yang idealis, pemikir yang bernas, dan sekarang menjadi pengusaha, politisi yang disegani, Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara, juga merupakan sosok suami dan ayah yang penyayang. Tidak hanya itu, ia juga cerminan anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya. Tidak berlebihan jika kita menilai Ara sebagai sosok laki-laki yang patut dijadikan panutan. Baik sebagai anak, suami, serta ayah,” ujar Bamsoet usai menghadiri syukuran HUT ke-26 pernikahan Maruarar Sirait dengan sang istri Shinta Triastuti, di Jakarta, Rabu malam (5/7/23).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, perjalanan 26 tahun pernikahan Ara dan istri bukanlah waktu yang singkat. Keduanya mampu melalui berbagai cobaan dan tantangan. Jika diamati, kunci kesuksesannya tidak lain karena keduanya mampu memegang komitmen untuk saling menguatkan satu sama lain. Serta senantiasa berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Ara dan istri juga memiliki hobi yang sama. Yakni suka berbagi dan peduli dengan sesama. Salah satu wujudnya, setiap tahun di bulan suci Ramadhan, Ara kerap membantu keluarga besar Ikatan Motor Indonesia untuk menyelenggarakan santunan terhadap 200 lebih anak yatim lintas agama. Membuktikan bahwa kepeduliannya terhadap sesama sudah menembus sekat perbedaan suku, agama, ras, dan golongan,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, Ara juga sosok yang mampu menyeimbangkan kehidupan pekerjaan, kehidupan perkawanan, dengan kehidupan keluarga. Sehingga tidak heran jika di aktifitas pekerjaannya, Ara menjadi sosok yang dihormati. Di kehidupan perkawanan, ia menjadi sosok yang dihargai. Serta di kehidupan keluarga, ia menjadi sosok yang dicintai.
“Ara memiliki karakter yang tegas, dengan hati yang lembut. Kombinasi karakter inilah yang membuatnya sukses membangun keluarga, karir, dan perkawanan,” pungkas Bamsoet. (*)