humaniora.id – Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya. Negara multikultural yang juga banyak dihuni etnis Tionghoa. Tak heran jika kemudian ada banyak akulturasi budaya Indonesia dan Tionghoa (Cina) yang tumbuh dan berkembang di tanah air. Salah satunya kesenian Barongsai.
Buah dari akulturasi budaya inilah yang dihadirkan Pengurus Besar Persatuan Liong & Barongsai Seluruh Indonesia (PB-PLBSI) pada acara Perayaan Hari Liong & Barongsai Dunia Tahun 2023, di Gate Pantjoran PIK (Pantai Indah Kapuk), Jakarta Utara, Selasa (03/01/2023).
“Kami mengangkat tema Unity in Diversity; Bhinneka Tunggal Ika. Kesatuan dalam keragaman, persatuan dalam keanekaragaman. Melestarikan budaya,” ujar Ketua Umum PB PLBSI Prof. DR. Nurdin Purnomo, kepada humaniora.id di lokasi acara.
Tumbuh kembangnya kesenian Barongsai, terang Nurdin Purnomo, karena adanya afinitas; ketertarikan; simpati yang ditandai oleh keserupaan corak budaya. Kebutuhan merasakan adanya keragaman yang dituangkan dalam sebuah acara bertema “Unity in Diversity”.
“Sebuah presentasi keragaman budaya Indonesia, yang diisi dengan berbagai rangkaian acara diantaranya penampilan kesenian Barongsai,” ujar penggiat budaya yang juga pengurus Dewan Pimpinan Pusat Komite Seni Budaya Nusantara (DPP-KSBN) Bidang Olahraga Tradisional ini.
Di kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal PB-PLBSI, Ripka Wijaya menyebut, kesenian Barongsai secara integral sudah menjadi bagian seni budaya Indonesia.
“Kesenian ini sudah ada sejak 1500 tahun lalu bersama masuknya para pedagang dari Cina ke Nusantara (Indonesia). Barongsai secara akulturatif sudah menjadi bagian dari seni budaya bangsa Indonesia,” paparnya.
Ikut memeriahkan Peringatan Hari Liong & Barongsai Dunia Tahun 2023 ini team Barongsai PLBSI Kabupaten Bogor. Tampil juga team Barongsai dari berbagai negara tetangga, dan kota-kota lain di Indonesia.
Selain Ketua Umum PB PLBSI Prof. DR. Nurdin Purnomo, dan Sekretaris Jenderal PB-PLBSI, Ripka Wijaya, hadir di acara ini segenap Pengurus PB PLBSI.
Hadir juga para pengurus PLBSI DKI Jakarta, dan PLBSI Kabupaten Bogor. Para Pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, diantaranya Lily G. Karmel, Sylvia /Cheppy, Ina Rahayu, Sekretaris KORMI DKI Jakarta dan pengunjung lainnya.
PLBSI bersama KORMI bertekad terus melestarikan kebudayaan dan olahraga tradisional Indonesia. Kedua lembaga ini turut mendukung program Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dalam mempromosikan Sport Tourism./* Lee Sandie Tjin Kwang
Comments 2