Kepengurusan Baru KFT Indonesia Menekankan Pentingnya Sinergi dalam Organisasi

Dengarkan berita ini

Jakarta – Kepengurusan baru KFT (Karyawan Film dan Televisi) Indonesia Periode Tahun 2024-2028 memulai perjalanannya, di mana sinergi bukan sekadar kata kunci, tetapi menjadi kekuatan nyata yang mendorong tim menuju organisasi yang produktif.

“Pentingnya membangun sinergi tim. Kita akan memanfaatkan kekuatan ini untuk mencapai apa yang sudah menjadi program organisasi,” ujar Ketua Umum KFT (Karyawan Film dan Televisi) Indonesia Periode Tahun 2024-2028, Indrayanto Kurniawan, M.Sn., CFD, kepada humaniora.id di Jakarta.

Ditemui usai acara rapat perdana Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) di Ruang Rapat KFT Indonesia, Lantai 4 Gedung PPHUI, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

Dalam suasana penuh semangat Persatuan Karyawan Film dan Televisi Indonesia (KFT) mengadakan rapat perdana Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO).

Selain Indrayanto, dan Naswan Iskandar sebagai Sekretaris Umum KFT, rapat tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting di industri film dan televise. Termasuk Maruli Ara, Teuku Rusian, Gunawan Paggaru, Arturo GP, Yayat Koyak, Jeffry Djohar, dan Rudy Koerwet.

Agenda utama dari rapat tersebut adalah pemilihan dan penetapan kepengurusan DPO untuk periode 2024-2029. Setelah melalui proses diskusi yang konstruktif, rapat berhasil memilih Maruli Ara sebagai Ketua DPO dan Jeffry Djohar sebagai Sekretaris DPO.

Penetapan ini diharapkan dapat membawa KFT ke arah yang lebih baik dan memperkuat kolaborasi antar anggota organisasi.

Maruli Ara, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme di industri film dan televisi Indonesia.

“Saya berkomitmen untuk mendengarkan suara anggota dan bekerja sama dengan semua pihak demi kemajuan KFT,” ujarnya.

Jeffry Djohar, sebagai Sekretaris DPO yang baru terpilih, juga menekankan pentingnya sinergi dalam organisasi. “Kita harus saling mendukung dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama,” katanya.

Dengan kepengurusan baru ini, KFT berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan terhadap perkembangan industri film dan televisi di Indonesia./***