Lido, 30 November 2023, humaniora.id – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Prof. Dr. Petrus R. Golose, memimpin upacara prosesi penyematan baret kepada seluruh Kepala BNN Provinsi se-Indonesia, di Lapangan Tembak Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, Lido, Jawa Barat, pada Kamis (30/11).
Secara simbolis, Kepala BNN RI menyematkan baret kepada Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur, Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Kepala BNN Provinsi Bali, Kepala BNN Provinsi Aceh, Kepala BNN Provinsi Gorontalo, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Barat, Kepala BNN Provinsi Sumatera Barat, Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Kepala BNN Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam amanatnya, Kepala BNN RI meyakini bahwa penggunaan baret dapat meningkatkan motivasi bagi seluruh Kepala BNN Provinsi dalam eksistensinya untuk melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Jadikan baret ini sebagai wujud kebanggaan dan _esprit de corps_ kepada institusi BNN RI, namun tidak hanya sebagai simbol tetapi tugas dan tanggung jawab Anda juga besar yaitu dalam penyelamatan generasi bangsa dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika”, imbuh Kepala BNN RI.
Upacara penyematan baret diikuti oleh 34 Kepala BNN Provinsi se-Indonesia. Sebelum dilakukan penyematan baret, para Kepala BNN Provinsi se-Indonesia melakukan penilaian menembak presisi yang menjadi syarat dalam prosesi pembaretan.
Pada kesempatan tersebut, skor menembak presisi tertinggi diraih oleh Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, dengan skor 82.
Kepala BNN RI menilai bahwa melalui menembak presisi para Kepala BNN Provinsi memiliki kemampuan perorangan yang dalam kondisi tertentu dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas pokoknya sesuai dengan SOP dan aturan yang berlaku.