Humaniora.id, Jakarta, 10 Januari 2025 – Kebakaran yang melanda sebagian besar wilayah Los Angeles semakin mengkhawatirkan. Korban jiwa kini mencapai 11 orang, dengan jumlah ini diperkirakan masih bisa bertambah. Kebakaran telah menghanguskan ribuan bangunan dan menyebabkan hampir 180.000 penduduk mengungsi dari rumah mereka.
Otoritas Medis Los Angeles melaporkan bahwa dari 11 korban jiwa, lima orang meninggal akibat kebakaran di Palisades dan enam lainnya akibat kebakaran di Eaton. Gubernur California, Gavin Newsom, telah menyerukan penyelidikan independen terkait minimnya pasokan air yang dianggap mengganggu upaya pemadaman kebakaran. Adam Van Gerpen, kapten pemadam kebakaran Los Angeles, mengkonfirmasi bahwa beberapa tim pemadam kebakaran kehabisan air di tengah upaya mereka. “Kami berharap pada hidran yang berfungsi, tetapi kami harus berimprovisasi dan beradaptasi,” ujarnya.
Kebakaran yang terjadi di kawasan Pacific Palisades, tempat tinggal banyak selebriti, merupakan yang terparah dalam sejarah Los Angeles. Area yang terbakar mencapai lebih dari 17.000 hektare, dengan lebih dari 10.000 bangunan dilaporkan hangus. Sementara itu, kebakaran Eaton, yang merupakan kebakaran terbesar kedua, telah membakar lebih dari 10.000 hektare dan menyebabkan lima kematian. Dengan angin kencang dan kondisi cuaca kering, kebakaran diperkirakan akan terus meluas dalam beberapa hari ke depan.
Situasi semakin memperburuk ketika banyak jalan di sekitar lokasi kebakaran diselimuti asap tebal, menyebabkan kemacetan saat warga berusaha mengungsi. Lima kebakaran utama yang sedang berlangsung di Los Angeles termasuk kebakaran Palisades dan Eaton, serta kebakaran Hurst, Lidia, dan Sunset, yang masing-masing telah membakar area yang signifikan.