Sabtu, Mei 24, 2025, 08:09
  • Advertising
  • Shop
  • Donasi
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Berita & Peristiwa

Kajian Etika dan Peradaban ke-34: Otoritarianisme, Kebebasan, dan Pembangunan di Negara-Negara Muslim

Diskusi Menarik tentang Kebangkitan China dan Peran Kebebasan dalam Pembangunan Berkelanjutan

Redaksi by Redaksi
Desember 25, 2024
in Berita & Peristiwa
0
Kajian Etika dan Peradaban ke-34: Otoritarianisme, Kebebasan, dan Pembangunan di Negara-Negara Muslim
12
SHARES
239
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id

+ Gabung
Dengarkan berita ini

Jakarta, humaniora.id – Dalam edisi ke-34 Kajian Etika dan Peradaban, diskusi bertajuk “Otoritarianisme dan Kebebasan dalam Pembangunan di Negara-Negara Muslim” menarik perhatian banyak peserta di Hotel Ambhara, Jakarta. Acara yang digelar pada Senin (23/12/2024) ini menghadirkan dua pemikir terkemuka, Luthfi Assyaukanie, Ph.D dari Universitas Paramadina dan Dr. Sunaryo, untuk berbagi wawasan mendalam tentang dinamika otoritarianisme, kebebasan, serta model pembangunan di negara-negara Muslim.

Kebangkitan China: Alternatif Peradaban Barat?

Luthfi Assyaukanie membuka diskusi dengan topik menarik mengenai kebangkitan China sebagai alternatif peradaban Barat. Menurut Luthfi, meskipun China memiliki peradaban yang sangat tua dan sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik, keberlanjutan model otoritarianisme negara tersebut tetap menjadi bahan perdebatan yang hangat. Ia mengutip pandangan John Mearsheimer, yang menekankan bahwa meski negara otoriter sering kali terlihat kuat di luar, mereka rentan secara internal.

Luthfi juga mengapresiasi pandangan ekonom Keyu Jin, yang menawarkan perspektif unik terkait peradaban Timur dan Barat. Keyu Jin, anak dari seorang mantan Perdana Menteri China dan tokoh Partai Komunis, membawa pandangan segar mengenai perang dagang dan kebangkitan China di panggung dunia. Pandangan ini membuka wawasan baru mengenai bagaimana negara besar seperti China membangun kekuatan ekonomi dan politiknya di tengah ketegangan internasional.

Pembangunan Berkelanjutan: Keterbukaan Ekonomi Negara-Negara Muslim

Dalam diskusi tersebut, Luthfi menekankan pentingnya keterbukaan ekonomi bagi negara-negara Muslim sebagai kunci untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Ia merujuk pada berbagai strategi pembangunan nasional yang sudah dirancang oleh negara-negara seperti Vision 2030 dari Arab Saudi, Indonesia Emas 2045, serta Continental 2071 dari Uni Emirat Arab, yang menunjukkan bahwa visi ekonomi yang terarah dapat mengantarkan negara-negara tersebut menuju kemajuan yang lebih pesat.

Luthfi berpendapat bahwa keterbukaan ekonomi dan partisipasi aktif dalam perdagangan global merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan di kawasan tersebut. Dengan menciptakan ekosistem ekonomi yang terbuka, negara-negara Muslim dapat mengatasi tantangan besar yang dihadapi dalam memajukan perekonomian mereka.

ADVERTISEMENT

Kebebasan Sebagai Inti Pembangunan: Pandangan Amartya Sen dan Soedjatmoko

Dr. Sunaryo, dalam bagian kedua diskusi, mengangkat pandangan filosofis dari Amartya Sen dan Soedjatmoko, yang menekankan pentingnya kebebasan dalam pembangunan. Dalam bukunya “Development as Freedom” (1999), Amartya Sen mengartikan pembangunan sebagai perluasan kapabilitas individu untuk menjalani hidup yang lebih bernilai. Menurutnya, pembangunan yang sesungguhnya bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga soal kebebasan untuk membuat pilihan hidup yang berarti.

Sementara itu, Soedjatmoko, dalam bukunya “Development and Freedom” (1984), menekankan pentingnya pembangunan yang demokratis dan mendukung kebebasan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menentukan arah pembangunan. Bagi Sunaryo, kebebasan ini adalah kunci untuk menciptakan pembangunan yang inklusif dan berbasis pada aspirasi masyarakat.

Bacajuga:

Jakarta Resmi Meluncurkan Inisiatif “Filming in Jakarta” di Marché du Film Cannes 2025 untuk Dorong Industri Perfilman Indonesia ke Panggung Dunia

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Perkuat Ekosistem Olahraga Menuju 2025 dengan Peresmian Bali United Training Center dan Strategi Bisnis Baru

Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pembangunan

Dr. Sunaryo juga menekankan bahwa partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan adalah hal yang sangat penting. Ia percaya bahwa pendidikan merupakan fondasi utama untuk mewujudkan pembangunan yang humanis, dengan mengembangkan kapasitas penalaran dan memberikan arah yang jelas untuk masa depan negara. Selain itu, pendidikan yang berkualitas dapat menciptakan masyarakat yang kritis dan mampu membuat keputusan yang lebih baik untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Dr. Sunaryo juga mengingatkan pentingnya sinergi antara negara dan masyarakat sipil dalam menentukan arah pembangunan. Ia mengingatkan kita untuk menghindari jebakan budaya yang bisa mendehumanisasi, seperti feodalisme, yang dapat menghambat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Share5SendTweet3
Redaksi

Redaksi

humaniora.id – Membangun Spirit Inklusif.
Info kerjasama hubungi kami di 0821 3030 2233

Related Posts

Pengukuhan Pengurus DPW-KSBN Provinsi Kalimantan Timur Berlangsung Hikmat
Berita & Peristiwa

Pengukuhan Pengurus DPW-KSBN Provinsi Kalimantan Timur Berlangsung Hikmat

by Redaksi
Mei 23, 2025
Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) Bangkitkan Simpati dan Empati Masyarakat yang Ingin Membantu
Berita & Peristiwa

Program Jumat Berkah Wartawan (PJBW) Bangkitkan Simpati dan Empati Masyarakat yang Ingin Membantu

by Redaksi
Mei 23, 2025
Next Post
Tantangan Profesi Sales

Strategi Bisnis Direct Selling Door-to-Door

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Herbal Premium Herbal Premium Herbal Premium

Premium Content

Bisnis yang Memanusiakan Manusia

Kesadaran Kolektif MCI, Bisnis yang Memanusiakan Manusia

November 19, 2022
Gardela dan Abil Thufail

Gardela dan Abil Thufail Akan Rilis Single “Like When She Asked Me”

Januari 28, 2023
Green World Global

Green World Global, Perusahaan Herbal Yang Mendunia

Januari 17, 2023
Rental Mobil Profesional di Jakarta

Rental SDJ: Mitra Perjalanan Anda untuk Rental Mobil Profesional di Jakarta

Agustus 31, 2023
Calboned

CALBONED Soybean Drink Powder ORIGINAL, Minuman Kalsium Mencegah Stroke, Kesehatan Tulang dan Kulit

Januari 31, 2024

Telusuri Berdasarkan Kategori

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

PojokInfo

Tes Psikologi Weton Kaya
Advertorial

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

by Redaksi
April 7, 2025
0

humaniora.id - Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah...

Load More

KONSER “NDX AKA TOUR MALAYSIA 2025 26 Juli 2025

https://www.youtube.com/watch?v=AYm6qdO6_9s

 

Buruan dapatkan tiketnya di sini

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
  • Login
  • Cart

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?