Jakarta, humaniora.id – Minggu, 10/12/2023. Perkembangan dan berbagai aktivitas kegiatan sastra ke depan-terutama sambut tahun 2024 mendatang- akan dapat ‘ditularkan’ kepada generasi muda milenial, bahkan ke tingkat siswa dan siswi sekolah dasar (SD).
Demikian permintaan langsung H. Firmansyah, S.Pd, M.Pd, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta ketika membuka acara GEBYAR SENJA BERPUISI yang terakhir tahun 2023 berlangsung sampai Sabtu malam (9/12/2023) di Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail.Marzuki (TIM) Jakarta.
“Berdayakan sastra kepada generasi muda, tidak hanya di tingkat mahasiswa tetapi juga siswa dan siswi SD, SMP, dan SMA. Apalagi saya melihat anak-anak sekolah sekarang sudah senang dan banyak membaca karya sastra,” ucapnya.
Dikatakan lagi oleh H.Firmansyah S.Pd,M.Pd, para master sastra, seniman dan budayawan bisa memulai karier di Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM).
“Maka kegiatan rutin kolaborasi komunitas sastra seperti acara GEBYAR SENJA BERPUISI ini merupakan episentrum tumbuh kembang sastra di Indonesia.Sekali lagi saya katakan, dari sinilah kegiatan sastra ke depan dapat ditularkan kepada generasi.muda,” pungkasnya.
PARADE BACA PUISI
Acara GEBYAR SENJA BERPUISI menutup tahun 2023 yang berlangsung di Selasar Gedung Panjang Ali Sadikin ,Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat dimeriahkan dengan parade baca puisi yang juga melibatkan anak-anak muda generasi milenial.
Selain itu juga diadakan pentas seni pertunjukan para deklamator, tari puisi, musikalisasi puisi, dan sebagainya.
Pada awal acara baca puisi tampil Penyair Imam Ma’arif, Fanny Jonathans Poyk, Ireng Halimun, Jack Al-Ghozali, Wig SM, Nunung Noor El Niel & Rissa Churria,Romy Sastra & Khairani Piliang, dan Narima Beryl Ivana
.Sedangkan baca cerpen dibawakan oleh Badri dengan menghadirkan property panggung mengunakan tiga kursi kosong.
Untuk dramatisasi puisi oleh Dee Diana, Lay Sastra & Ayu Yulia (KBPS). Duet puisi oleh Osga, Ihwal & Ratu (KSJT), serta musikalisasi puisi oleh Lingkaran Band, Herry Tany & Anna Mendes, dan TERIAK (Politeknik UI)
Cukup.menarik adalah acara tari puisi lengkap dengan kostum tarian Bali oleh Ni Made Sri Andani.
Acara ditutup dengan Talkshow Interaktif dengan tema : Puisi Millenial dan Komunitas bersama Remmy Novaris DM, Nanang R. Supriyatin, dan Giyanto Subagio. Moderator & MC oleh Nuyang Jaimee.(*)