Jakarta, 26 September 2024, humaniora.id – Program bertajuk The Beauty of Harmony & Cooperation – 2024 JXUCM Chinese + TCM Health Management Online Experience Program, hasil kolaborasi strategis antara Jiangxi University of Chinese Medicine (JXUCM), Institut Nalanda, dan Yayasan Rahani, telah berhasil terlaksana dengan baik. Program yang diselenggarakan secara daring ini menjaring mahasiswa Institut Nalanda dan menjadi momentum penting dalam pengembangan kerja sama akademis lintas negara.
Dalam program yang berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 17 hingga 27 September 2024, mahasiswa berkesempatan mempelajari berbagai konsep mendasar dan praktik Traditional Chinese Medicine (TCM). Konsep-konsep seperti teori Yin and Yang, Health Cultivation, Music Therapy, hingga metode Intermittent Fasting menjadi fokus utama pembelajaran, memberikan wawasan mendalam tentang pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh baik body, mind, soul and energy.
Mr. Zhou Pingsheng, Wakil Dekan JXUCM, menyoroti pentingnya sinergi global dalam menyebarkan pengetahuan tentang TCM. “Program ini menegaskan nilai harmoni dan kerja sama yang menjadi fondasi dari filosofi TCM. Kami sangat gembira dapat berbagi pengetahuan ini dengan mahasiswa Institut Nalanda, memberikan wawasan yang lebih luas tentang pentingnya keseimbangan dalam kehidupan,” ujar Zhou. Ia juga melihat program ini sebagai langkah awal yang baik dalam memperkuat hubungan akademis internasional serta memperkenalkan TCM di kancah global.
Sementara itu, Dr. MED. dr. Willie Japaries, MARS., Wakil Dekan Institut Nalanda, memberikan pandangannya tentang manfaat program ini bagi mahasiswa. “Program ini memberikan pemahaman tidak hanya secara teoritis, tetapi juga praktis mengenai penerapan Traditional Chinese Medicine dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi, wawasan tentang Health Cultivation dan pengaturan pola makan sesuai musim sangat membantu mahasiswa dalam memahami cara menjaga kesehatan optimal,” jelas Willie. Ia berharap kolaborasi antara Institut Nalanda dan JXUCM akan semakin berkembang, membuka pintu untuk bidang-bidang baru yang relevan.
R.M. Alfian, Br.M., S.Tr.Kes., S.T., M.Si., Ketua Pelaksana Program, menekankan antusiasme mahasiswa sebagai indikator keberhasilan program ini. “Program ini akan membawa pengaruh signifikan terhadap perkembangan akademis mahasiswa, serta pemahaman mereka tentang kesehatan holistik,” ungkapnya. Alfian juga menyampaikan apresiasi khusus kepada dosen-dosen JXUCM atas bimbingan mereka yang teliti dan sabar. Ia meyakini bahwa keberhasilan program ini tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan TCM, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antara Indonesia dan Tiongkok dalam bidang kesehatan integratif.
Al Anhar Gumay, ASp., Cht., salah satu terapis dan mahasiswa yang berpartisipasi, menyatakan kekagumannya terhadap materi yang disampaikan. Selain itu, ia juga terkesan dengan perkembangan Kota Nanchang, baik dari segi transportasi modern maupun kekayaan budaya dan kulinernya yang masih terjaga. Pengalaman ini, menurutnya, memperdalam pemahaman akan pentingnya menjaga kesehatan secara holistik. Dengan suksesnya pelaksanaan program ini, The Beauty of Harmony & Cooperation diharapkan menjadi pijakan kuat untuk memperluas kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan kesehatan holistik, memperkaya pemahaman tentang Traditional Chinese Medicine dan meningkatkan kualitas pengajaran di masa mendatang. (kel)