JAKARTA, humaniora.id – untuk menjaga konsistensi dengan satu pilihan. Terlebih lagi dapat mempertahankannya hingga belasan tahun lamanya. Yang pasti, sosok komedian serba bisa Jarwo Kwat satu ini, telah membuktikan lewat keterlibatannya di serial sinetron spesialis Ramadhan bertajuk ‘Para Pencari Tuhan’ tayangan di SCTV.
“Pada prinsipnya jika bisa bertahan sampai sekarang, ya karena buah dari keseriusan dan keuletan. Saya harus punya rasa tanggungjawab tersebut. Sungguh berbeda setiap di bulan suci Ramadhan, saya harus sibuk syuting Para Pencari Tuhan,” ujar Jarwo Kwat dalam obrolan santainya dengan Humaniora, Kamis (6/4/2025).
Faktanya tak hanya selama 16 tahun terlibat di produksi sinetron religi yang sangat fenomenal dilayar SCTV. Pria asli kelahiran Kota Pekanbaru (Riau) yang mengawali karir dari group lawak ‘Diamor’ tersebut, mengaku sangat menikmati peran atau tokoh sebagai Pak Jalal. Setidaknya, menurut Jarwo Kwat, ikut memberikan penguatan terhadap pemahaman agama.
“Peran atau sosok Pak Jalal memang sengaja diseting sebagai orang kaya. Tapi, perilakunya banyak memberikan pesan-pesan moral ke masyarakat. Bahkan, saya sendiri sangat menikmati peran tersebut, hampir selama 16 tahun,” kata dia lagi, menambahkan.
Namun kini ditengah kesuksesan serial sinetron ‘Para Pencari Tuhan’, apalagi sangat ditunggu-tunggu sebagai tayangan wajib di bulan suci Ramadhan, Jarwo Kwat sangat mensyukuri. Kesemua itu jalas tidak terlepas dari sikap profesionalisme orang-orang yang terlibat langsung maupun dari belakang layar.
“Jujur, antara satu atau dua sebelum masuk bulan suci Ramadhan, saya kadang sudah dilanda rasa kangen. Ya, terutama untuk kesibukan atau suasana syuting di lapangan. Bisa buka puasa atau sahur bareng para pemain dan kru di lokasi syuting,” pungkas Jarwo Kwat. (Red)
Comments 1