humaniora.id – Jambore Nasional Asosiasi Pengobat Tradisional Ramuan Indonesia (ASPETRI) berlangsung sukses dan meriah yang digelar di “Taman Wisata Herbal Insani” Depok, Jawa Barat, Sabtu-Minggu 11-12/02/2023.
Tujuan acara ini adalah mempererat hubungan antar anggota ASPETRI dari seluruh Indonesia. Upacara pengingat terhadap pendahulu dan sesepuh ASPETRI dilakukan pada acara ini, serta penghargaan dan sertifikat bagi anggota ASPETRI Jawa Tengah diberikan oleh Ketua Umum Al Anhar Gumay.ASP.CHt dan Ketua DPD ASPETRI Jawa Tengah.
Acara dilanjutkan dengan penerbangan 18 balon bersymbol ASPETRI, pembakaran api unggun, barbique, lenong, dan debus, serta kegiatan menarik seperti sesi diskusi tentang pengobatan tradisional, pameran produk ramuan, dan perlombaan yang memberikan unsur edukasi kekompakan.
Semua peserta sangat antusias dan bahagia selama acara berlangsung, mereka berkumpul dan berbagi pengalaman tentang dunia pengobatan tradisional. Menurut panitia, acara ini sangat penting bagi dunia pengobatan tradisional di Indonesia dan semua peserta menyatakan ingin acara ini diadakan kembali.
Jambore Nasional ASPETRI berhasil menjalin silaturahmi antar anggota pengobat ramuan Indonesia dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan mempererat hubungan. pesan dan kesan dari peserta Jambore Nasional Aspetri Asosiasi Pengobat tradisional Ramuan indonesia :
“Jambore nasional ASPETRI berlangsung sukses dan meriah, memberikan kesempatan bagi para pengobat tradisional untuk saling berkenalan, berbagi pengalaman, dan mempererat hubungan. Kami berharap acara serupa dapat diadakan di berbagai daerah di Indonesia untuk mempertahankan dan mengembangkan dunia pengobatan tradisional”demikian Ir. Brury Mahendra, ketua penyelenggara menyampaikan harapannya.
Perwakilan daerah dan peserta sangat antusias dan bahagia selama acara berlangsung. Mereka tampak gembira berkumpul dan berbagi pengalaman tentang dunia pengobatan tradisional.
Acara jambore nasional ini diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik dan memberikan edukasi, seperti sesi diskusi tentang pengobatan tradisional, pameran produk ramuan, dan perlombaan.
Menurut panitia, jambore nasional ini sangat penting bagi dunia pengobatan tradisional di Indonesia dan diharapkan dapat mempererat hubungan antar pengobat tradisional ramuan dari berbagai keahlian unjuk kebolehan dan yang paling penting dalam acara tersebut berbagi ilmu yg bermanfaat.
Berbagai komentar dari para peserta Jambore yang mengutarakan rasa senangnya atas diselenggarakannya kegiatan ini.
“Saya sangat terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari Aspetri yang luar biasa ini. Semoga Aspetri kedepannya bisa meroket lagi ,lebih banyak kader anak anak muda yang di bimbing dan di ajarkan untuk mencintai ramuan tradisional lehuhur Indonesia” ujar Fahmi, Pengcab Serang menyampaikan ungkapan rasa dan harapannya.
Di antara peserta jambore ini, ada seorang peserta istimewa yaitu Ning Harmanto yang biasa di sapa “Oma Ning”. Istimewa karena usia beliau yang boleh dibilang tidak muda lagi, namun semangatnya luar biasa dan beliau terus belajar termasuk dalam kegiatan jambore ini. Sekedar informasi pemilik nama lengkap Mikhael Wuryaning Setyawati, adalah seorang herbalis berpengalaman yang mengembangkan tanaman mahkota dewa.
“Walaupun saya sudah tua tetap belajar dan sekarang selesai S2 kesehatan tradisional, pesan buat yang muda-muda jaga kesehatan preventif promotif herbal ramuan Indonesia sangat membantu “demikian komentar Oma Ning, penulis buku “Mahkota Dewa, Obat Pusaka Para Dewa” ini.
Anggota ASPETRI pantas berbangga, mengingat usia organisasi ini telah berusia 18 tahun, belum pernah melaksanakan acara yang berskala nasional seperti ini. Ini merupakan sejarah bagi ASPETRI.
“Saya sangat bahagia menyaksikan acara ini berjalan lancar dan sesuai rencana. Ini adalah salah satu program yang ingin saya wujudkan ketika saya dipilih untuk memimpin organisasi ini. Tugas itu telah saya tunaikan, dan semoga kelak dapat dilanjutkan koleh siapun yang terpilih memimpin ASPETRI”ungkap Anhar menutup.