humaniora.id – Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bamsoet, bersama Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Troy Reza Warokka dan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria memastikan Indonesia kembali menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) 2023.
Penyelenggaraan WSBK Indonesian Round 2023 berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 3-5 Maret 2023.
Indonesia mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah seri kedua di WSBK musim 2023 setelah seri pembuka di Phillip Island, Australia pada 24-26 Februari 2023. Dengan demikian, Indonesia mendapat kesempatan untuk melihat kesiapan para pembalap memulai seri di musim 2023.
“Event WSBK 2023 menjadi event internasional pembuka di tahun 2023 yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit,” ujar Bamsoet dalam konferensi pers kick off WSBK Indonesian Round 2023, di Jakarta, Kamis (12/01/23).
Setelah itu akan ada event bergengsi dunia lainnya, antara lain Shell Eco Marathon pada 1-10 Juli 2023, Asia Road Racing Championship pada 11-13 Agustus 2023, serta puncaknya MotoGP pada 13-15 Oktober 2023.
“Hal ini membuktikan bahwa Indonesia sejajar dengan negara-negara besar lainnya dalam menyelenggarakan event motor sport bergengsi dunia,” ujar Bamsoet.
Selain Menparekraf Sandiaga Uno, Pengurus Pusat IMI hadir antara lain Dewan Pembina Robert J Kardinal, Bendahara Umum Iwan Budi Buana, dan Waketum IT & Digital Tengku Irvan Bahran.
Hadir juga Waketum Mobilitas Rifat Sungkar, Waketum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Direktur Off The Road Olahraga Sepeda Motor Eddy Saputra, Hubungan Antar lembaga Junaedi Elvis, Erwin MP dan Andrys Ronaldi, serta Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho.
Bamsoet menjelaskan, kepastian WSBK Indonesian Round 2023 ditandai dengan dimulainya penjualan tiket nonton WSBK 2023 pada 12 Januari 2023. MGPA telah menyediakan diskon early bird sebesar 75 persen mulai tanggal 12–30 Januari 2023 untuk semua kategori, yaitu general admission, regular grandstand, premium grandstand, premiere class, dan deluxe class dengan kuota terbatas.
Tiket terdiri dari 3 days pass (Jumat, Sabtu, Minggu) dimulai pada harga Rp 250.000 – Rp 1.250.000, Daily Pass (Minggu) dengan harga Rp 250.000 – Rp 1.250.000, Premiere Class dengan harga Rp 5.500.000 dan Deluxe Class Rp 3.500.000 yang dapat dibeli melalui aplikasi Xplorin, Loket.com, dan Tiket.com.
“Pada tahun 2023 ini, ditargetkan jumlah penonton WSBK akan melampaui tahun 2022 lalu. Selain karena pandemi Covid-19 yang telah reda juga karena pesona Sirkuit Mandalika yang semakin mempesona para penonton baik dari dalam maupun luar negeri,” jelas Bamsoet.
Bamsoet menerangkan, kembalinya event WSBK akan turut mendorong berkembangnya ekosistem motor sport di Indonesia. Membangun perekonomian NTB pada khususnya serta menjadi country branding Indonesia kepada dunia.
Penyelenggaraan WSBK 2022 lalu, memberi dampak positif antara lain jumlah penyerapan tenaga kerja, serta pelibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Termasuk peningkatan okupansi rata-rata hotel di kawasan dan sekitarnya, omzet sejumlah pelaku wisata, hingga perputaran ekonomi sebesar Rp 24,38 miliar.
Sedangkan secara keseluruhan, permintaan akhir terhadap barang dan jasa di seluruh sektor ekonomi lokal NTB pada saat sebelum dan sesudah WSBK 2022 mencapai Rp 177,59 miliar.
Tidak hanya itu, dalam penyelenggaraan WSBK 2022 lalu yang dirangkai dengan seri balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), pembalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, berhasil menjuarai Race 1 dan Race 2 IATC.
Veda menjadi local hero. Sehingga bendera dan lagu Indonesia Raya bisa dua kali berkumandang di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
“Kita harapkan pada IATC 2023 yang dirangkai dengan WSBK 2023 kali ini akan kembali melahirkan local hero dari Indonesia,” ujar Bamsoet menutup./*