humaniora.id – Peringatan Hari Relawan Internasional atau International Voulenteer Day tahun ini digelar meriah oleh Squad Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) dan BNPB. Kegiatan diikuti oleh ratusan lembaga kemanusiaan baik lembaga pemerintah maupun yayasan filantropy.
Ajang pameran diikuti dari unsur Kepolisian, Damkar, SAR Nasional, BPBD hingga Tagana serta puluhan lembaga kemanusiaan lainnya.
Tak ketinggalan lembaga kemanusiaan Indonesia CARE juga ambil bagian dalam acara yng digelar selama tiga hari dari tanggal 29 November hingga 1 Desember 2024.
Dalam event tersebut selain memamerkan peralatan penanggulangan kebencanaan yang dimiliki Indonesia CARE, lembaga yang sudah 4 tahun berdiri ini juga mengadakan layanan kesehatan gratis bagi pengunjung dan relawan yang hadir di lapangan BRIN, ICE BSD tersebut.
Disampaikan Direktur Jaringan Relawan Indonesia CARE, Mohammad Syahri kegiatan meliputi pameran, pelatihan, simulasi dan apel relawan. “Kita selalu berpartisipasi dalam ajang tahunan para relawan kemanusiaan sedunia ini. Kegiatan Ini ajang silaturahmi dan membangun sinergitas antar lembaga,” ujarnya.
Indonesia CARE, lanjut Syahri untuk pameran alut (alat utama) kebencanaan menurunkan satu unit perahu karet dengan perl ngkapan pendukungnya, boneka-boneka yang biasa digunakan untuk menghibur penyintas dalam pelayanan psikososial serta satu unit ambulance emergency.
Secara terpisah, Wakil Ketua Tim Medis Indonesia CARE, dokter Puteri Qotrunnada mengungkapkan ratusan pengunjung dan relawan antri untuk mendapatkan layanan pengecekan kesehatan gratis di booth Indonesia CARE. Banyak keluhan disampaikan mereka, dari sekedar batuk pilek hingga gula darah dan kolesterol” tandasnya.
Selain layanan kesehatan, Indonesia CARE juga terlibat dalam simulasi kedaruratan kebencanaan dengan menurunkan satu unit ambulan Emergency hasil kolaborasi bersama Yayasan Turun Tangan, Radio Rasil dan Yayasan Wakaf Rumah Qur’an Silaturahmi.