Yogyakarta, humaniora.id – ISI Yogyakarta dan Pemerintah Kabupaten Madiun telah menandatangani Nota Kesepamahan pada bulan Juli 2024. Sebagai langkah awal implementasi kerjasama tersebut Delegasi ISI Yogyakarta berkunjung ke Madiun pada tanggal 7 Agustus 2024. Pada kunjungan ini delegasi ISI Yogyakarta dipimpin oleh Dr. Dewanto Sukirtono, M.Sn. selaku Wakil Rektor I dan didampingi Dekan di Lingkungan ISI Yogyakarta dan staf LPPM ISI
Yogyakarta. Delegasi ISI Yogyakarta diterima oleh Indra Setyawan, SE., M.Si. (Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro) dan Anang Sulistijono,S.Sos.M,Si (Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga) beserta jajarannya.
Kunjungan delegasi ISI Yogyakarta dilaksanakan pada beberapa potensi unggulan daerah yaitu Seni Pertunjukan Rakyat Dongkrek yang ditampilkan oleh kelompok Satria Manggala Mejayan, Paguyuban Gembol Jati Manunggal Saradan dan Asosiasi Seniman Kabupaten Madiun, Objek Wisata Waduk Sumber Bening Saradan, serta Kerajinan Batik yang dikelola oleh Paguyuban Batik Kabupaten Madiun.
Wakil Rektor I ISI Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Melalui kunjungan ini, Delegasi ISI Yogyakarta melakukan inventarisasi awal potensi pengembangan dari produk-produk ekonomi kreatif dan kesenian tradisional di Kabupaten Madiun seperti batik, hasil olahan limbah kayu jati dan berbagai seni pertunjukan yang dipentaskan”.
Selanjutnya beliau menegaskan “Setelah melakukan kunjungan ISI Yogyakarta melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), ISI Yogyakarta akan memberikan saran untuk pengembangannya. Sivitas akademika ISI Yogyakarta akan dilibatkan untuk mengembangkan potensi daerah di Kabupaten Madiun melalui skema program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya Program Pembinaan dan Pengembangan Wilayah Seni atau yang lebih populer dikenal dengan P3Wilsen”.
P3Wilsen merupakan salah satu program pengabdian kepada masyarakat unggulan dari kampus ISI Yogyakarta. Melalui program ini, ISI Yogyakarta telah mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. ISI Yogyakarta berencana akan mengirimkan mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan potensi seni yang dimiliki pelaku seni dan usaha di Kabupaten Madiun.
Program ini dilaksanakan selama satu bulan yang melibatkan dosen dan mahasiswa ISI Yogyakarta akan melakukan pembinaan dan pengembangan pelaku kreatif di Kabupaten Madiun.
Semoga dengan kolaborasi ISI Yogyakartan dan Pemerintah Kabupaten Madiun dapat meningkatkan nilai tambah produk-produk kreatif UMKM dari Kabupaten Madiun.