Jumat, Mei 23, 2025, 17:58
  • Advertising
  • Shop
  • Donasi
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Seni Budaya

HUT ke-51 Teater Alam, Teror Yogya dengan “Opera Ikan Asin” Bertold Brecht

Iwan Gardiawan by Iwan Gardiawan
Agustus 16, 2023
in Seni Budaya
0
Teater Alam
14
SHARES
283
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id

+ Gabung
Dengarkan berita ini

humaniora.id – Mekhit Sang Mat Piso dari Yogyakarta kembali meneror di tahun ini. Peristiwa itu terjadi pada, Selasa, (15/8/23)  malam di Hall Taman Budaya Yogyakarta dalam rangka merayakan 51 tahun Teater Alam.

Teater Alam menggelar pentas Opera Ikan Asin, dari naskah The Threepeny Opera karya Bertholt Berch yang diadaptasi Nano Riantiarno. Pementasan kali ini disutradarai Puntung CM Pudjadi dibantu Astrada Rony AN dan Bambang KSR.

Ratusan penonton terpukau dengan akting para aktor teater Alam. Lakon Opera Ikan Asin di tangan Puntung menjadi sajian menarik karena dukungan aktor-aktris kawakan seperti Meritz Hindra dan Anastasia, yang memiliki bekal akting memadai. Adegan per adegan dibikin menarik. Ditunjang penciptaan lagu-lagu baru berbagai genre, gerak tari, dan cerita yang unik.

Beberapa aktor besar Teater Alam turun gunung dalam pertunjukkan semalam, antara lain Meritz Hindra satu-satu pendirinya Teater Alam yang masih hidup memerankan Mekhit atau Mat Piso. Hadjar Pamadhi (Sersan Polisi), Oka Swastika Mahendra (Picum Natasasmita Juragan Joeselormis), Nunung Rieta (pemeran Polly Natasasmita Picum), Jack Sophian (Komisaris Polisi Kartomarmo).

Teater Alam

Juga Eddy Subroto (Plit), Gea Mitha (Lusi Kartomarmo), Agus Sumaryadi (Pengemis), Anto Aziz (pengemis), Guridno (pengemis), Yanz Haryo Darmista (Jolly), Jamilan Afandi (Jack), Dicky Fahrudin (Gurdi), Junior F. Leonz Kambey (Panjul). Baku Nindra (Boe), Rolly Toudell (Anang), Rayhan Rasyidi Chaniago (Sinyo), Daiva Faiz Anggara (Nur), N. Pristiani Dewi (Yeyen dan penari), Dyah Wulandari Adiningsih (Betty dan penari). Susan KD (Leni dan penari), Hana (Emi), Retno Widiati (penari)Nayla Kasmine (penari), Erlina Santi Rahmadani (penari), Anggita X Safitri (penari), Amarra Primananda (penari), Bunga Seouli (penari) didukung actor lainnya yang jumlahnya sekitar 70 orang.

Dikisahkan, telah terjadi lagi perampokan oleh Kelompok Mat Piso yang dipimpin oleh Padjoel. Kali ini, rumah sekaligus toko baju milik pengusaha terkenal, Rony AN menjadi korban perampokan kelompok bandit Mat Piso yang dipimpin oleh Panjoel. Perampokan itu dilakukan pada pukul 23.47 WIB.  Kepolisian berusaha menangkap kembali Makhit alias Mat Piso. Segala upaya dilakukan namun sayangnya semua telah gagal. Menurut Martomarma, Komisaris dari Kepolisian Yogya, Mekhit alias Mat Piso berhasil kabur lagi dengan cara menyamar dikeramaian kota ketika pawai sedang diadakan. Begitulah penutupnya. Lagi! Satu rumah ludes habis dirampok ole Jollj dan kelompok Mat Piso.

Bacajuga:

Color of Indonesia Gelar “2nd Yogyakarta International Dance Carnival 2025” Budaya Indonesia Makin Dikenal Dunia

Yuk Saksikan Persembahan “Ratu Kota Jakarta” dan “Hiburan Tuan Muda 2025” di Kampung Betawi Setu Babakan Jakarta

Opera Ikan Asin persembahan Teater Alam dalam usia 51 tahun. Naskah aslinya bukan pemilik naskah yang luar biasa. Ia merupakan karya yang disadur dari lakon The Beggars Opera karya John Gay dan musik JC Pepusch (pentas tahun 1728 di London). Lalu turun ke karya Die Dreigroschenoper atau The Treepenny Opera karya Bertolt Bercht dengan komposisi musik Krt Weill (pentas pertama di Theater am Schffbauuerdam Berlin 1928.

Jika kemudian naskah itu menjadi “Opera Ikan Asin” tak lain berkat kegeniusan Nano Riantiarno alias Nano. Ia adalah aktor, penulis, sutradara, wartawan dan pendiri Teater Koma pada tahun 1977. Oleh Nano, setting London sekitar abad ke 19, dipindahkan ke Batavia pada abad ke 20, zaman Hindia Belanda. Cerita tentang si Raja Bandit, Mekhit alias Mat Piso. Aktivitas hari hari adalah merampok dan mencuri dengan bantuan anak buah. Ia juga dikenal playboy yang kerap mengunjungi tempat pelacuran.

Walau Bandit, namun Mekhit alias Mat Piso berhasil merebut hati wanita cantik bernama Poli Picum. Ia adalah anak tunggal Natasasmita Picum. Mekhit dan Poli menikah lagi diam-diam. Tak terima anaknya menikah apalagi dengan bandit, Natasasmita Picum pun mengatur strategi agar Mekhit ditangkap dan gantung. Mekhit berhasil ditangkap. Tapi karena hubungan baik dengan Kartamarma, Asisten Kepala Polisi, ia berhasil melarikan diri dari penjara.

Natasasmita Pitjoem meradang. Ia mengancam Kartamarma akan membuat kekacauan saat upacara penobatan gubernur jenderal. Pasukan pengemis akan dikerahkan untuk berdemonstrasi. Mekhit pun kembali ditangkap. Ia akan digantung tepat pada saat upacara penobatan. Tapi saat tali siap menjerat lehernya, datang surat keputusan dari Gubernur Jenderal.

ADVERTISEMENT

Sutradara senior Teater Alam, Puntung CM Pudjadi mengatakan, dirinya tidak kebebanan naskah klasik serta nama besar Bertold Brecht. Karena tujuannya hanya membuat sajian pertunjukkan yang bisa dipahami penonton.

Teater Alam sudah sangat terkenal dengan kelompok teater yang sering mengangkat karya-karya klasik seperti Oedipus, Promotheus, Macbeth, dan lain-lain. Tetapi jangan lupa, Teater Alam juga piawai meracik lakon yang mengocok pert, seperti: Obrok Owok owok, Ebrek Ewek ewek, Dokter Gadungan, Pinangan, dan lain-lain.

Teater Alam

Teater Alam didirikan 4 Januari 1972 oleh Azwar AN setelah pamit dari Bengkel Teater Rendra. Azwar mendirikan Teater Alam bersama Yoyok Aryo, Merit Hindra, Ganti SWinarno, Hendra Cipta, dan Abdul Kadir. Jejak jejak Teater Alam telah tertapak jelas di jalan panjang Teater Modern Indonesia. Tahun 1972 di TIM, Teater Alam mementaskan Ketika Bumi Tak Beredar, karya Frans Rahardjo. Tahun yang sama, mementaskan Si Bakhil, terjemahan Nur Sutan Iskandar dari karya Molliere.

Tahun 1973, mementaskan Dance and Pantomime di Seni Sono. Pentas selanjutnya Di Atas Langit Ada Langit, Malam Pengantin di Bukit Kera, Si Bakhil. Tahun demi tahun berlalu dengan jejak karya tiada putus.

Nah, salah satu pentas besar Teater Alam adalah Trilogi Oedipus karya Sophocles selama sembilan jam, dimulai pukul 20.00 dan selesai pukul 05.00 pagi pada tahun 1999. Pentas tersebut merupakan monumen bagi Teater Alam. Juga jagad teater Indonesia. Sepeninggal Azwar AN, Teater Alam sekarang dipimpin Ir Erna “Nana” Azmita AN. (RIG)

Share6SendTweet4
Iwan Gardiawan

Iwan Gardiawan

Alumni jurusan Teater ISI Yogyakarta/ aktor/ sutradara documenter/ mantan PR TPI/Konten Kreator

Related Posts

Color of Indonesia Gelar “2nd Yogyakarta International Dance Carnival 2025” Budaya Indonesia Makin Dikenal Dunia
Berita & Peristiwa

Color of Indonesia Gelar “2nd Yogyakarta International Dance Carnival 2025” Budaya Indonesia Makin Dikenal Dunia

by Lee Sandie Tjin Kwang
Mei 22, 2025
Yuk Saksikan Persembahan “Ratu Kota Jakarta” dan “Hiburan Tuan Muda 2025” di Kampung Betawi Setu Babakan Jakarta
Berita & Peristiwa

Yuk Saksikan Persembahan “Ratu Kota Jakarta” dan “Hiburan Tuan Muda 2025” di Kampung Betawi Setu Babakan Jakarta

by Redaksi
Mei 21, 2025
Next Post
Mts At Thosari Ungaran

Mts At Thosari Memperingati Hari Pramuka Dengan Berkemah di Pandu TNI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Herbal Premium Herbal Premium Herbal Premium

Premium Content

Tong Tong Drink

Now Happening, Tong Tong Drink (TTD) The Next Level of Boba Drink

Maret 12, 2024
Chubb Life gabung Cigna

Chubb Life Indonesia dan Cigna Indonesia Resmi Bergabung,

Februari 9, 2023
Pressolind

“Pressolind” Bio Additive Bahan Bakar Minyak Hasil Karya Anak Bangsa

Januari 5, 2024
Osteviton, Obat Herbal Ampuh untuk Menghilangkan Nyeri Sendi dan Asam Urat

Osteviton, Obat Herbal Ampuh untuk Menghilangkan Nyeri Sendi dan Asam Urat

Mei 25, 2024
Herbal Amanah Impian Indonesia

PT. Herbal Amanah Impian Indonesia (HAII) Persembahkan Rangkaian Paket Pencegahan Berbagai Penyakit

Desember 29, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

PojokInfo

Tes Psikologi Weton Kaya
Advertorial

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

by Redaksi
April 7, 2025
0

humaniora.id - Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah...

Load More

KONSER “NDX AKA TOUR MALAYSIA 2025 26 Juli 2025

https://www.youtube.com/watch?v=AYm6qdO6_9s

 

Buruan dapatkan tiketnya di sini

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
  • Login
  • Cart

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?