humaniora.id – Panitia Pelaksana ‘Festival Seni Budaya Nusantara’ (FSBN) yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Komite Seni Budaya Nusantara (DPP KSBN) terus melakukan berbagai upaya koordinasi ke sejumlah pranata pemerintahan. Salah satunya ke Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.
“Pentingnya melakukan koordinasi untuk memastikan terlaksananya acara FSBN yang akan kita gelar,” terang Ketua Panitia Pelaksana “Festival Seni Budaya Nusantara (FSBN), Drs. Nurcahyo Prihantoro, SE, kepada humaniora.id, melalui telpon seluler, di Jakarta, Rabu (25/01/2023).
Nurcahyo menjelaskan, Panitia Pelaksana FSBN telah bertemu Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta, Tonny Bako, beserta jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut Panitia Pelaksana FSBN, diwakili Drs. Nurcahyo Prihantoro, SE, (Ketua Panitia Pelaksana FSBN), Ir. H. Sudarmono Djoko Nugroho (Wakil Ketua Panitia Pelaksana FSBN), dan Ir. Nungky Irma Nurmala Pratikto LUTCF (Sekretaris Panitia Pelaksana FSBN).
“Bapak Tonny Bako, beserta jajarannya di Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu menyambut baik. Sangat menghargai, serta mendukung rencana ini. Kami ingin memanfaatkan momen ini dengan baik, bagaimana budaya dapat menjadi sumber inspirasi,” papar Nurcahyo.
Beberapa kegiatan yang akan digelar di acara FSBN, diantaranya; Workshop Seni Budaya Nusantara, Pameran dan Bazar Kerajinan Tradisional Nusantara, Pameran dan Bazar Kuliner Tradisional Nusantara, dan Pertunjukan Seni Budaya Nusantara.
Melalui festival ini KSBN ikut memperkenalkan dan mengembangkan kerajian dan kuliner tradisional Nusantara yang dapat menciptakan UMKM lebih meluas.
“Melalui berbagai pergelaran seni, kegiatan FSBN ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi dan presentasi seni budaya Nusantara,” ungkapnya.
Panitia juga akan mementaskan drama tari ‘Jayakarta’ yang berarti ‘Kemenangan Yang Gilang Gemilang’ untuk memperingati HUT Ke-496 tahun Kota Jakarta.
“Selain drama tari, kita juga akan gelar pesta rakyat sebagai acara spesial HUT Ke-496 tahun Kota Jakarta,” ujar Nurcahyo.
Nurcahyo berharap kegiatan FSBN di Kepulauan Seribu dapat menjadi momentum wisata sejarah. Peserta dan pengunjung nantinya akan berangkat dan menyeberang menuju pulau Pramuka.
“Mampir ke pulau Onrust melihat benteng dan bangunan bersejarah peninggalan Belanda. Peninggalan ini salah satu bukti historis bahwa perkembangan Jakarta tidak lepas dari keberadaan Kepulauan Seribu sebagai penyangga,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ir. H. Sudarmono Djoko Nugroho, selaku Wakil Ketua Panitia Pelaksana FSBN, memaparkan tentang pemetaan acara dari mulai pra-acara, pelaksanaan, hingga pasca kegiatan.
“Kami akan mengembangkan ide-ide kreatif berlandaskan pada kearifan local. Mengemas acara dengan bentuk-bentuk baru inovatif. Memberi dampak ekonomi yang luas sekaligus turut melestarikan warisan budaya,” ujar Ketua Bidang Dana DPP-KSBN ini.
Selain menyangkut konten acara, saat ini pihaknya lanjut Sudarmono, tengah mempersiapkan berbagai kelengkapan teknis, meliputi venue, transportasi, akomodasi, meal, dan lain-lain.
“Kami masih akan koordinasi, dan menyurati Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Tembusan ke KadisPar, KadisBud, KadisHub Pemprov DKI, Kadis UKM, KasudinParBud, dan lembaga lainnya,” ungkapnya.
Panitia Pelaksana FSBN sebelumnya melakukan audiensi ke Dinas Kebudayaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, dan ke Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi DKI Jakarta.
KSBN juga menggelar acara lain, diantaranya; Peringatan Hari Musik Nasional, World Dance Day (WDD), Lomba Film Pendek Karya Digital Audio Visual Seni Budaya Nusantara, dan Lomba Tradisi Lisan secara Nasional.
Peringatan Hari Musik Nasional 2023, akan digelar di Kota Tua Jakarta, Jum’at, 9 Maret 2023, dan acara World Dance Day (WDD) digelar di tempat yang sama, Sabtu, 6 Mei 2023.
Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya, pergelaran orkestra musik, tari, talk show, workshop seni, pameran, serta bazaar bertemakan Nusantara./*
Comments 1