humaniora.id – Setelah sukses menghelat peringatan Hari Musik Nasional (HMN) dan World Dance Day (WDD), Dewan Pimpinan Pusat Komite Seni Budaya Nusantara (DPP KSBN) kembali menyiapkan gelaran acara budaya bertajuk, “Festival Seni Budaya Nusantara” (FSBN).
Menurut rencana acara ini akan digelar bertepatan dengan Peringatan HUT Ke-496 DKI Jakarta, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Jakarta, akhir Juni 2023 mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Seni Budaya Nusantara (FSBN), Drs. Nurcahyo Prihantoro, SE, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyatakan dukungannya.
Oleh karena itu pihaknya terus melakukan koordinasi ke sejumlah pemangku kepentingan dan pranata pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan terlaksananya acara FSBN ini.
“Kami terus melakukan konsolidasi ke sejumlah pranata pemerintahan. Konsolidasi dan kolaborasi menjadi kunci sukses untuk mengaplikasikan rencana besar ini,” ujar Ketua Panitia Pelaksana FSBN, Drs. Nurcahyo Prihantoro, SE, kepada humaniora.id, di Jakarta, Selasa (09/05/2023).
Guna menyiapkan berbagai hal teknis dan strategis, Panitia Pelaksana Festival Seni Budaya Nusantara (FSBN) melakukan audiensi dengan pejabat Pemerintahan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, menerima kunjungan Panitia Pelaksana FSBN, dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Komite Seni Budaya Nusantara (DPP KSBN), yang berlangsung di Gedung Mitra Praja, Jl.Sunter Permai Raya No.1, Jakarta Utara, Selasa (09/05/2023).
Panitia Pelaksana FSBN dipimpin langsung Ketua Umum KSBN, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs. Hendardji Soepandji, S.H., serta didampingi jajarannya.
“Pertemuan ini menjadi masukan untuk diolah dan disimpulkan. Karena beliau (Wakil Bupati Kepulauan Seribu) baru tahu hari ini kalau Kemendagri buat edaran kepada Gubernur untuk mendukung kegiatan ini,” terang Hendardji Soepandji.
Berdasarkan surat dari Dewan Pimpinan Pusat Komite Seni Budaya Nusantara (DPP KSBN), nomor : 116/KSBN-SEKR/II/2023, tertanggal 7 Februari 2023, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri telah mengeluarkan edaran ke 13 Gubernur termasuk Gubernur Provinsi DKI Jakarta.
“Edaran tersebut pada intinya meminta agar jajaran pemerintahan terkait memberi dukungan penyelenggaraan acara Festival Seni Budaya Nusantara (FSBN),” ujar Hendardji Soepandji.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mendorong referensi dari Kemendagri maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Beliau menyambut baik gagasan Festival Seni Budaya Nusantara (FSBN) ini.
“Kita apresiasi kegiatan DPP KSBN ini. Tentunya kegiatan ini sangat baik sekali. Namun kami akan komunikasi ke tingkat Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Kita akan bahas secara maksimal di internal Kabupaten Kepulauan Seribu,” ujar Muhammad Fadjar Churniawan.
Menurut Nurcahyo Prihantoro, beberapa kegiatan yang akan digelar di acara FSBN diantaranya; Workshop Seni Budaya Nusantara, Pameran dan Bazar Kerajinan Tradisional Nusantara, Pameran dan Bazar Kuliner Tradisional Nusantara, dan Pertunjukan Seni Budaya Nusantara.
“Kita juga ingin mengenalkan sejarah Kepulauan Seribu sebagai penopang dan penghubung perkembangan kota Jakarta. Dari masa lampau, sejak abad ke 4 hingga lahirnya kota Jakarta tahun 1527 dengan nama Jayakarta, hingga perkembangan kini dan masa yang akan datang,” urai Nurcahyo.
Bukti-bukti historis, lanjut Nurcahyo, dapat disimpulkan bahwa perkembangan Jakarta tidak lepas dari peran keberadaan Kepulauan Seribu sebagai penyangga sekaligus penghubung jalur maritim di wilayah utara kota Jakarta.
“Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa Festival Seni Budaya Nusantara kita gelar di kawasan ini,” ujarnya.
Semua acara tersebut, lanjut Nurcahyo, mengedepankan berbagai unsur budaya yang mengacu pada kepentingan perkembangan seni budaya bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Unsur tersebut meliputi: tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.
“Melalui berbagai pergelaran seni FSBN ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi dan presentasi seni budaya Nusantara,” ujar Nurcahyo./*
Comments 2