HUT Ke- 14 UNIMA INDONESIA bertema
“Mewujudkan Perdamaian Dunia Melalui Kebudayaan”
Pergelaran Wayang Ental “Danuraga” Sanggar Seni Kuta Kumara Agung-Bali
&
Pergelaran Wayang Kulit Surakarta dalang Ki Rakha Triawibawa Putra Wiranto
Dalam rangka HUT UNIMA Indonesia ke-14 kami mengundang Bapak/Ibu untuk hadir dan menyaksikan Pergelaran Wayang Ental – Sanggar Seni Kuta Kumara Agung – Bali dan Pergelaran Wayang Kulit Surakarta dalang Ki Rakha Triawibawa Putra Wiranto (Juara Harapan 2 Festival Dalang Anak Nasional tahun 2023) yang akan dilaksanakan pada :
🗓️ Jumat, 15 Desember 2023
🕰️ Pkl 18.00 – 22.00 WIB
📍 Ruang Serbaguna, Gedung Pewayangan Kautaman Jl. Raya Pintu I TMII – Jakarta Timur
Merupakan suatu kehormatan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/i
berkenan dapat menghadiri acara ini.
Atas kehadirannya kami haturkan banyak terima kasih.
Salam hormat,
Wulan – Sekretariat UNIMA Indonesia
Tentang UNIMA
UNIMA Indonesia di dirikan pada tanggal 16 Desember 2009 di Jakarta, Deklarasi Pendirian UNIMA Indonesia ditandatangani oleh Drs. H. Solichin, Ketua Sekretariat Nasional Wayang Indonesia [SENAWANGI], Bapak Ekotjipto,
Ketua Persatuan Dalang Indonesia [PEPADI], Bapak Dadi Pudumjee [Presiden UNIMA Internasional], Bapak Jacques Trudeau [Sekretaris Jenderal UNIMA Internasional] pada tanggal 15 Desember 2009 di Kantor SENA WANGI – Jakarta.
Deklarasi Berdirinya UNIMA Indonesia di bacakan oleh Drs. TA. Samodra Sriwidjaja di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta pada tanggal 16 Desember 2009 dan di saksikan oleh Wakil Presiden RI Yang Mulia DR. Boediono, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI, Wakil Menteri Luar Negeri, Bapak Dadi Pudumjee, Bapak Jacques Trudeau, Duta Besar Luar Negeri, komunitas pedalangan dan undangan lainnya.
Visi
- Wayang Indonesia menjadi sarana dan wadah untuk meningkatkan pemahaman dan persahabatan antar bangsa menuju perdamaian dan kesejahteraan dunia
Misi
- Menggencarkan sosialisasi seni dan budaya wayang Indonesia di luar negeri.
- Meningkatkan kerjasama di bidang pedalangan melalui berbagai organisasi dan lembaga pedalangan di tingkat sub-regional, regional, dan global.
- Memanfaatkan wayang sebagai instrumen diplomasi untuk meningkatkan persahabatan dan saling pengertian antar bangsa.
- Tetap menampilkan wayang/wayang Indonesia dengan kualitas terbaiknya di kancah internasional agar dapat menjadi teladan wayang kulit di dunia.