Hari Pertama Tahun 2023, Plaza Pondok Gede Ramai Pengunjung

Dengarkan berita ini

humaniora.id – Hari Pertama Tahun 2023 Plaza Pondok Gede Ramai Pengunjung. Tanggal 1 Januari 2023 yang jatuh pada hari minggu di manfaatkan oleh warga untuk jalan-jalan liburan.

Salah satu yang menjadi tujuan kunjungan liburan tahun baru 2023 adalah pusat perbelanjaan. Aturan social distance, di masa pandemic covid-19, yang semakin di longgarkan, juga menjadi alasan masyarakat mulai mendatangi pusat-pusat keramaian dan pusat perbelanjaan.

Menurut pemantauan humaniora.id di salah satu pusat perbelanjaan yang berada di daerah Pondok Gede Bekasi yaitu Plaza Pondok Gede,  hari Minggu (1/23) pengunjung yang datang cukup ramai.  Pemandangan yang sangat berbeda pada saat aturan social distance di perlakukan dengan ketat. Ketika itu team humaniora.id sempat mendatangi pusat perbelanjaan Plaza Pondok Gede sekitar pertengahan tahun 2022, keadaan masih sangat sepi.

Saat pandemic berlangsung dan aturan sosial distance di berlakukan dengan ketat, sebagian besar toko-toko pada tutup. Paling yang buka hanya toko swalayan yang melayani kebutuhan pokok masyarakat yaitu hypermart.

Salah satu pengunjung – Ibu Disnatalia –  yang sempat kami tanya, menyampaikan bahwa hari ini ia jalan-jalan ke Plaza Pondok Gede untuk mengantarkan anaknya untuk membeli keperluan sekolah.

“Ya, saya gak nyangka, kalau hari ini  PPG ramai pengunjungnya. Saya lupa terakhir main ke sini bulan apa, ya..tahun lalu… waktu itu masih sepi dan suasananya serem banget.. lampu-lampu pada mati. pokoknya ikh.. bener serem deh ” kata ibu Lia yang anaknya sekolah di SMA 68 Jakarta di Salemba Jakarta Pusat.

“Syukurlah, kalau ramai seperti ini, seneng melihatnya… artinya ekonomi dan bisnis sudah mulai tumbuh. Mudah-mudahan saja ini terus seperti ini, covidnya berhenti, dan usaha kita bisa jalan lagi” tambahnya penuh berharap.

Wajar saja harapan orang-orang begitu tinggi, 3 tahun kita di hantui ketakutan dan kecemasan akibat pandemic covid-19 yang melanda di seluruh dunia.  Covid-19 nyaris memporak-porandakan ekonomi seluruh negara di dunia.

Banyak sekali usaha dan bisnis yang tutup di masa pandemic, dampaknya PHK terjadi di mana-mana. Kita sudah mendengar bagaimana sebuah perusahaan retail sebesar “GIANT” bisa gulung tikar, bisa di bayangkan berapa banyak karyawan yang kena PHK? Bukan hanya itu, berapa banyak anggota keluarga yang menjadi tanggungannya ikut menerima nasib akibat PKH tersebut. Ini mengerikan.

“Ya, kita berdoa bersama ya mas, semoga dimana-mana mall-nya bisa ramai lagi dan orang-orang yang jualan bisa dapat untung lagi. Kebetulan juga saya jualan di PGC (Pusat Grosir Cililitan), juga bisa ramai pembeli” demikian kata Ibu Lia mengakhiri obrolan dengan humaniora.id. (*igma)