humaniora.id | JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya dihadapan ribuan kader, simpatisan, anggota dewan se-Indonesia serta jajaran pengurus teras DPP di Gedung Tennis Indoor Senayan Jakarta, Selasa (14/3/2023). Tema yang diutarakan terkait perhatian besarnya pada masalah kerakyatan.
Dalam kesempatan itu, AHY ingin mengajak semua elemen dimulai dari pengurus sampai kepada kader partai berlambang Bintang Mercy di seluruh Indonesia, agar terus membantu rakyat yang sedang kesusahan serta dapat konsisten menyuarakan aspirasi dan harapan masyarakat.
Terkait pidato politik AHY, Hamzah Tun MR SH yang merupakan kader Partai Demokrat dari Banda Aceh menyatakan sikap apresiasi yang setinggi-tingginya. Kenapa? Karena sosok AHY bersama partai yang mendudukkannya sebagai Ketum PD, dinilai dan terlihat begitu concern (perhatian) untuk membantu rakyat kecil.
“Jadi, beliau ini asset bangsa dan usianya masih sangat muda. Namun dari cara berpikir serta wawasannya, begitu perduli dengan kondisi kekinian, dimana masyarakat Indonesia tengah dilanda kesulitan ekonomi setelah dihantam badai pandemi selama tiga tahun belakangan,” tutur Hamzah yang diwawancarai HUMANIORA.ID, seusai menghadiri acara tersebut, Selasa (14/3/2023).
Menurut pria yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Forum Bersama (FB) Laskar Merah Putih (LMP), sangat sangat jarang sekali ada sosok muda seperti AHY karena memiliki pemikiran besar bagi bangsa dan negaranya. Kenapa tidak misalnya, diharapkan Hamzah, kemudian diberi kesempatan dan peran besar untuk memimpin negara dalam kondisi sekarang.
“Nah, atas dasar itulah, kenapa saya bergabung dibelakang Partai Demokrat. Selain faktor sosok AHY yang muda dan enerjik, juga karena karakteristik partai yang ingin menjaga NKRI. Oleh karenanya, saya pun tidak sangsi lagi, jika AHY bisa diberi kesempatan dan dukungan partai lain diluar Partai Demokrat,” ujar ayah 4 anak yang bakal maju dalam Pileg 2024 mendatang untuk daerah pemilihan (Dapil Aceh 2), menambahkan.
Pada bagian lain, Hamzah Tun MR SH pun berharap, supaya sosok AHY kelak bisa disandingkan dengan Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan yang sebelumnya telah diusung Partai Nasional Demokrat (Nasdem). “Saya melihatnya sebagai pasangan yang ideal, kombinasi perpaduan antara civil society dan yang punya basic atau latar belakang militer,” katanya, menutup wawancaranya. [RED)