Sabtu, Mei 24, 2025, 07:36
  • Advertising
  • Shop
  • Donasi
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Catatan

Gus Yahya: NU Tidak Boleh Jadi Alat Politik PKB, Warga NU Tidak Wajib memilih PKB

Penulis : Nurul Azizah⁩

Redaksi by Redaksi
Oktober 15, 2023
in Catatan
0
Alat Politik PKB

Dr. (H.C.) K.H. Yahya Cholil Staquf dikenal juga dengan sapaan Gus Yahya

12
SHARES
245
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id

+ Gabung
Dengarkan berita ini

humaniora.id – Saat ini sedang ramai dibicarakan kalau Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si atau lebih dikenal sebagai Cak Imin yang nota bene Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tampak mesra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tidak ada yang tahu maksud dan tujuan Cak Imin menggandeng PKS.

Tentunya banyak pertanyaan dikalangan warga Nahdliyin, ada apa dengan Cak Imin?

Cak Imin menghadiri acara puncak milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-20 pada Minggu, 29 Mei 2022.

Cak Imin dengan percaya diri naik ke podium menyampaikan pidato pada acara milad PKS yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.

ADVERTISEMENT

“Selamat kepada jajaran DPP PKS, selamat kepada seluruh kader-kader PKS di seluruh Tanah Air, selamat milad yang ke-20. Semoga usia yang ke-20 ini PKS semakin bermanfaat oleh rakyat dan bangsa Indonesia,” kata Cak Imin.

Cak Imin menyatakan bahwa PKS punya tekad yang sama dengan PKB untuk menata dan memperbaiki Indonesia di masa depan yang lebih baik.

Sontak saja, kehadiran Cak Imin di acara Milad PKS, membuat panas dingin warga NU. Orang sekelas Cak Imin malah menyamakan tekad antara PKB dengan PKS. Inilah alasan penulis mengangkat tema tulisan ini, Cak Imin beda dengan Gus Dur. Kalau Gus Dur memimpin PKB itu tegak lurus dengan PBNU. Tetapi PKB yang digawangi Cak Imin malah tidak tegak lurus dengan PBNU. Melenceng ke partai yang memusuhi NU yaitu PKS.

Bacajuga:

Mengungkap Emosi dengan Expressive Writing: Terapi Menulis yang Meningkatkan Kesehatan Mental Anda

Krisis Kepemimpinan, Non Wartawan Kembali Nahkodai Dewan Pers

Dimana saat Pilkada DKI 2017 dan Pilpres 2019 kita sudah faham kayak apa itu PKS. Banyak fitnah dan hoak yang dihembuskan oleh PKS.

Ada banyak fitnah dan hoaks yang dimainkan PKS, tapi lihatlah sekarang ini, PKS masih eksis, bahkan sudah berganti logo, tetap saja tidak bisa membersihkan kebusukan yang ada di dalam partai tersebut. Kader-kader PKS banyak memfitnah pak Jokowi dan Ahok serta suka nyinyirin kinerja pemerintah.

Hadirnya Cak Imin ke Milad PKS ke-20 dan pidatonya ke acara tersebut, memberi sinyal kalau Cak Imin ingin berkolaborasi dengan PKS.

Ada beberapa bakal calon presiden yang ingin dipinang oleh PKS, diantaranya Anies Baswedan, AHY, dan Cak Iminpun merapat ke PKS. Ada yang tidak beres dengan PKBnya Cak Imin.

Ini kesempatan bagi PKS untuk memerankan tujuan politiknya. Saat ini PKS masih mengamati tokoh mana yang paling menarik untuk dipinang sebagai Capres.

Ada sinyal dari PKS untuk merangkul Cak Imin. Cak Imin pun diberikan kesempatan untuk berpidato diacaranya PKS. Hal ini juga diberikan kepada Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan, Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Mengapa Cak Imin yang orang NU malah memilih kolaborasi dengan PKS yang anggotanya menjadi kelompok minhum, kelompok yang selalu berseberangan dengan pemerintah. Kelompok yang selalu mengkritik kinerja Jokowi, kelompok minoritas yang tidak familiar dengan budaya Nusantara atau budaya Indonesia.

Cak Imin telah mengecewakan hati warga Nahdliyin, karena membawa PKB yang anggotanya banyak warga NU untuk berkoalisi dengan partai-partai yang tidak mendukung pemerintah (PKS, Demokrat dan Partai Umat).

PKS banyak didukung kelompok wahabi, salafi, takfiri, HTI, JI, JAD, NII cs. Terus akan dibawa ke mana PKB yang dinahkodai Cak Imin ini?

Siapapun yang mengaku warga NU, seharusnya mengikuti apa yang menjadi visi misi PBNU.Warga Nahdliyin akan tegak lurus bersama PBNU pimpinan Gus Yahya Cholil Staquf atau dikenal dengan panggilan Gus Yahya.

Gus Yahya menghimbau kepada semua partai politik agar tidak menggunakan NU sebagai senjata dalam kompetisi politik.

Gus Yahya menegaskan bahwa hal ini tidak dikhususkan untuk partai tertentu saja, tetapi semuanya. Jadi warga NU tidak wajib memilih PKB.

Gus Yahya tidak akan membiarkam NU menjadi alat politik bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Tidak bisa kita biarkan PKB main-main klaim NU untuk dapat suara,” ujar Gus Yahya.

“Kalau mau medapatkan suara, dia harus bekerja secara rasional dan memberikan maslahat yang nyata bagi masyarakat,” tegas Gus Yahya saat menyampaikan pidato pada acara di Kantor NU Kabupaten Kediri, Minggu malam (6/3/2022).

Cak Imin berkolaborasi dengan PKS sudah lama, tidak menjelang Pilpres 2024 saja.

Gus Yahya tidak segan memberikan sanksi tegas dengan peringatan tertulis pertama dan selanjutnya jika ada pengurus NU yang melanggar aturan.

“Langsung kami terbitkan surat peringatan tertulis tahap satu, diulangi lagi surat tertulis tahap dua, diulangi lagi dibekukan. Pokoknya tidak boleh,” tegasnya.

Gus Yahya selalu menegaskan NU tidak boleh jadi alat politik jelang pemilu 2024. Hal ini merespon ketua PKB yang bergerak berkolaborasi dengan PKS. Selain itu Gus Yahya juga merespon Ketum PKB Cak Imin yang memamerkan kaos bertuliskan ‘NU pilih PKB.’

Ketua pengurus PBNU Ahmad Fahrur Rozi juga merespon unggahan Cak Imin di Instagram yang memamerkan kaos bertuliskan “NU Kultural Wajib Ber-PKB, Struktural Sakarepmu.”

Fahrur menegaskan warga NU tidak wajib memilih PKB dalam pemilihan umum, baik Pilkada dan Pilpres.

“Ya, tidaklah (tidak wajib pilih PKB – pen), itu pilihan hak demokrasi masing-masing,” kata Fahrur, Rabu (18/5/2022).

Warga NU bebas menentukan pilihan politik masing-masing. Pilihan orang NU tidak hanya di satu partai politik, masih banyak partai politik yang pro pemerintah. NU lebih besar dari hanya di satu partai politik saja. Jadilah warga NU yang cerdas.

Dengan sinyal dari Gus Yahya, tentunya Cak Imin merespon dengan baik, jangan malah berseberangan dengan PBNU.

Wahai warga NU, dengarkanlah pernyataan Gus Yahya, yang meminta PKB jangan mengesploitasi NU jelang pemilihan umum 2024. Gus Yahya dengan tegas agar PKB tidak menjadikan NU sebagai alat kepentingan politik identitas.

Nurul Azizah, adalah penulis buku ‘Muslimat NU di Sarang Wahabi‘ dan Muslimat NU Militan Untuk NKRI.

Share5SendTweet3
Redaksi

Redaksi

humaniora.id – Membangun Spirit Inklusif.
Info kerjasama hubungi kami di 0821 3030 2233

Related Posts

Terapi Menulis Meningkatkan Kesehatan
Catatan

Mengungkap Emosi dengan Expressive Writing: Terapi Menulis yang Meningkatkan Kesehatan Mental Anda

by Redaksi
Mei 22, 2025
Krisis Kepemimpinan, Non Wartawan Kembali Nahkodai Dewan Pers
Catatan

Krisis Kepemimpinan, Non Wartawan Kembali Nahkodai Dewan Pers

by Redaksi
Mei 15, 2025
Next Post
Anies Cak Imin Kawin

Anies Cak Imin Kawin Paksa yang Dilakukan Surya Paloh Demi Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Herbal Premium Herbal Premium Herbal Premium

Premium Content

Jalan-Jalan Spiritual Para Leluhur Meraih Kebahagiaan Hidup

Jalan-Jalan Spiritual Para Leluhur Meraih Kebahagiaan Hidup

Desember 24, 2024
Bangkit Bintang Cemerlang

Komisaris PT. Bangkit Bintang Cemerlang Bantu Giat Kemanusiaan

November 4, 2022
Super Cleansing Tea

Super Cleansing Tea, Herbal Tea Supplement 100% NATURAL

Mei 20, 2023
Tong Tong Drink

Now Happening, Tong Tong Drink (TTD) The Next Level of Boba Drink

Maret 12, 2024
Launching AICE Bengkulu dan Linggau, CV. Sembilan Central Abadi Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

Launching AICE Bengkulu dan Linggau, CV. Sembilan Central Abadi Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

Oktober 19, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

PojokInfo

Tes Psikologi Weton Kaya
Advertorial

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

by Redaksi
April 7, 2025
0

humaniora.id - Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah...

Load More

KONSER “NDX AKA TOUR MALAYSIA 2025 26 Juli 2025

https://www.youtube.com/watch?v=AYm6qdO6_9s

 

Buruan dapatkan tiketnya di sini

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
  • Login
  • Cart

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?