humaniora.id – Dari tayangan debat capres yang pertama rakyat Indonesia bisa melihat para capres memaparkan gagasannya. Menurut hasil kompas.id dari total 124 responden yang dihubungi sebanyak 68,5 persen menjawab menarik, 23,4 persen responden menjawab sangat menarik, dan sisanya 7,3 persen responden menjawab tidak menarik.
Hasil debat calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapat sentimen positif pertama dari masyarakat, disusul capres nomor urut 1 lanjut nomor urut 2. Sentimen positif ini versi Indonesia Indicator setelah mengikuti debat capres pertama yang selenggarakan di KPU RI, Selasa malam (12/12/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh leader Nahdliyyin United Muhammad Rofi’i Mukhlis atau sering disapa Gus Rofi’i, saat jumpa pers, Sabtu (16/12/2023).
“Ganjar Pranowo tampil penuh percaya diri dan dibekali materi debat yang cukup kuat, berhasil mendapatkan simpati dari masyarakat dan menjadi penengah dari para calon presiden yang lainnya,” ujar Gus Rofi’i.
“Ganjar Pranowo memperoleh tempat istimewa di hati masyarakat, bahkan mampu menengahi perdebatan capres nomor 1 dan capres nomor 2,” lanjutnya.
Gus Rofi’i yang mengadakan siaran langsung dengan para wartawan dari berbagai media online sangat mengapresiasi KPU RI karena di arena debat tidak ada meja atau podium. Semua capres berdiri, tidak ada alat bantuan apapun, ini juga menguji kemampuan calon presiden akan ide-ide dan gagasan. Menguji kesehatan dan mental capres dari rasa nervous, dan percaya diri. Benar-benar alamiah, yang keluar adalah ide-ide murni dari gagasan capres peserta pemilu 2024.
“Mengapa yang emosi saat debat adalah capres nomor 1 dan capres nomor 2. Karena kedua capres tersebut memiliki rekam jejak yang sudah tidak rahasia lagi. Masyarakat bisa mencari rekam jejak nomor urut 1 dan nomor urut 2,” jelas Gus Rofi’i.
“Anies pernah bilang, kalau Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden, Anies akan mundur, tetapi itu tidak dilaksanakan Anies Baswedan. Anies tetap mencalonkan diri sebagai presiden.”
Kalau rekam jejaknya Prabowo kita bisa ketik di google “Rekam Jejak Prabowo” maka akan muncul eks prajurit Kopassus, tiga kali maju pilpres.” Kalau link-link tersebut dibuka pasti kita tahu mengapa Prabowo mengakhiri karier militernya dengan kepala tertunduk. Prabowo juga terlibat dalam kasus penghilangan aktivis 1997-1998.”
“Mengapa Gus Rofi’i memilih Ganjar Prof Mahfud?” tanya penulis melalui telepon WhatsApp.
“Karena pak Ganjar dan Prof Mahfud tidak punya mental berdusta dan mengkhianati, coba dilihat lagi saat pencalonan menjadi capres pak Ganjar tidak mengkhianati PDIP,” jelas Gus Rofi’i.
Pasangan capres Ganjar Pranowo dan cawapres Prof Mahfudh mengutamakan inovasi teknologi di bidang pangan sebagai bagian dari visi misinya dalam jangka waktu lima tahun ke depan bila terpilih menjadi presiden di pilpres 2024.
Dalam visi menuju Indonesia unggul “Gerak cepat mewujudkan Negara Maritim yang adil dan lestari. Pasangan Ganjar Prof Mahfud memiliki beberapa misi untuk mewujudkan kedaulatan pangan.
Selain itu pasangan Ganjar Prof Mahfud sangat digandrungi para generasi muda NU warga nahdlatul ulama atau warga Nahdliyyin, karena mengikuti tradisi ulama NU. Di manapun Ganjar Prof Mahfud datang ke suatu tempat, dapat dipastikan melakukan ziarah, pembacaan tahlil, disambut kedatangannya oleh masyarakat dengan mahalul qiyam./*