humaniora.id – Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) mengapresiasi kinerja Satuan Tugas (Satgas) Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri yang banyak melakukan langkah penegakan hukum secara cepat dan berefek langsung di masyarakat.
Satgas TPPO dibuktikan dengan penangkapan para pelaku dan menyelamatkan banyak korban perdagagan orang.
Data kepolisian hingga 18 Juni 2023, Satgas TPPO Polri berhasil meringkus 457 orang pelaku perdagangan orang dan menyelamatkan hampir 1 500 korban seluruh Indonesia. “Saya sangat mengapresiasi kinerja Pak Kapolri yang begitu responsif terhadap kejahatan trans nasional ini,” ujar Toni, Rabu (21/6/2023) di Jakarta
Setidaknya kurun waktu sebulan terakhir menurut Toni, diketahui banyak sekali penangkapan yang dilakukan dan masyarakat juga makin sadar untuk melakukan laporan.
“Angka tangkapan Satgas TPPO membuktikan kinerja penegakan hukum dalam memberantas TPPO berjalan optimal sebagaimana harapan kita selama ini termasuk pengharapan Presiden Jokowi yang begitu perhatian dengan kejahatan kemanusiaan ini,” katanya.
Ditambahkan Toni, dengan langkah penegakan hukum ini akan ada efek jera pada para pelaku atau aktor-aktor yang ‘membekingi’ termasuk masyarakat menjadi makin sadar untuk mawas diri sehingga tidak menjadi korban.
Toni pun secara khusus menyampaikan pesan dan terima kasih khusus kepada Kapolri, Jenderal Po. Listyo Sigit Prabowo yang danggap peduli dengan tindak pidana perdagagan orang ini.
“Saya berterimakasih kepada Kapolri akan keseriusan menegakkan hukum TPPO dan berharap keberadaan Sagas TPPO dapat konsisten dan tidak temporal,” pungkas tokoh asal Bojonegoro, Jawa Timur ini mengakhiri. (Rel)