humaniora.id – Jakarta, – Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) menggelar milad atau perayaan hari ulang tahun ke-8 di Gedung Pusat DMI Jakarta, Sabtu (27/5/2023).
Kegiatan perayaan hari lahir ke-8 kali ini mengusung tema Refleksi 8 Tahun PRIMA DMI Sinergi dan Kolaborasi Wirausaha: Gerakan Ekonomi Masjid, dari Ummat Kuatkan Rakyat.”
Perayaan hari ulang tahun tersebut dihadiri pegurus pimpinan pusat, perwakilan pimpinan wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan wilayah lainnya, juga ketua umum periode sebelumnya Ahmad Arafat Aminullah, Sekjen PRIMA DMI pertama, dan para tokoh remaja masjid lainnya.
Turut hadir dewan pembina PRIMA DMI yang juga Ketua Departemen Pemberdayaan dan Pembinaan Wilayah PP DMI, Dr Drs Mukhtadi El Harry, MM , MSc, yang turut mengapresiasi kinerja dan kreatifitas para pengurus pusat dan wilayah PRIMA DMI.
Mukhtadi yang menjadi tamu kehormatan menyampaikan kata sambutannya, mengatakan dalam refleksi 8 tahun PRIMA DMI, kehadiran badan otonom dari PP DMI ini diharapkan dapat menyiapkan kaderisasi yang sempurna melalui remaja masjid seluruh Indonesia untuk mencetak kader-kader pemimpin umat dan bangsa untuk masa akan datang.
“Kita harus tanamkan keyakinan bahwa PRIMA DMI ini menjadi wadah kader para tokoh bangsa bahkan dunia. Memakmurkan dan dimakmurkan masjid sebagaimana visi DMI ini akan terwujud melalui kehadiran PRIMA DMI sebagai penggeraknya,” ujarnya.
Mukhtadi juga menyampaikan pesan kepada para Primawan dan Primawati untuk menamankan ghirah (semangat) yang kuat untuk berjuang bersama dalam sinergi dan kolaborasi mempromosikan peran masjid sebagaimana mestinya.
“PRIMA DMI harus menjadi kawah candradimuka bagi calon-calon pemimpin bangsa dan dunia,” pungkasnya.
Ketua Umum PRIMA DMI Munawar Khalil menyampaikan, semangat Refleksi 8 Tahun PRIMA DMI dengan tema tersebut sebagai langkah mewujudkan visi DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid, melalui program entrepreneurship untuk mencetak pengusaha-pengusaha muslim yang berjaya di masa depan.
“PRIMA DMI lahir delapan tahun lalu dengan sebuah spirit agar DMI memiliki badan otonom yang mampu menjadi jembatan dan mempersiapkan kader-kader bagi upaya untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” kata Munawar.
Dia juga menyampaikan perkembangan upaya tersebut dengan menyampaikan hasil pertemuan yang membahas kolaborasi antara Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), dan PRIMA DMI dalam mencetak dan mengembangkan wirausaha muda.
“Kolaborasi yang dibangun PRIMA DMI bersama PSMTI, PITI, dan IPTI dalam mencetak generasi muda berjiwa entrepreneurship ini akan dibahas kembali dalam pertemuan selanjutnya, termasuk membahas bentuk pelatihan yang akan dijalankan,” pungkas Munawar.
Selanjutnya, kegiatan dalam rangkaian milad PRIMA DMI juga dalam waktu dekat akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas).(*RS)