Jakarta, humaniora.id – Forum mahasiswa dan masyarakat Lampung yang berada di Jakarta mendesak KPK untuk memeriksa Gubernur Lampung Arinal.
Dirinya yang tengah viral di media sosial atas kritikan masyarakat mengenai kerusakan jalan yang terjadi di beberapa wilayah yang Lampung.
Bahkan Presiden Joko Widodo sampai harus meninjau langsung ke daerah itu pekan kemarin sambil menyampaikan jika Pemda tidak mampu maka PUPR akan siap mengambil alih jalan baik nasional maupun provinsi.
“Secepatnya di mulai (perbaikan jalan) yang rusak, kira-kira Provinsi tidak memiliki kemampuan kemudian Kabupaten juga tidak memiliki kemampuan, akan di ambil alih oleh Kementerian PUPR. Utamanya, jalan yang rusak parah,” kata Jokowi di Lampung, Jumat (5/5).
Kejadian tersebut mengundang kritik dan pertanyaan besar, di satu sisi Berlimangnya harta Gubernur Lampung Arinal dengan kekayaannya yang fantastis. Tercatat mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp320.186.200, kas dan setara kas Rp.14.710.660.708, dan utang Rp.14.891.336.
Salah satunya dari Ikwan selaku sekretaris Forum Mahasiswa Lampung di Jakarta agar mendorong KPK harus turun tangan untuk memeriksa atas dugaan harta kekayaan Gubernur Lampung saat ini.
Atas viralnya infrastruktur Lampung, kami menduga adanya Korupsi di balik anggaran APBD tahun 2019-2022 di masa jabatannya”. Ungkap Ikwan
“Kami selaku Forum Mahasiswa Lampung Di Jakarta akan kawal sampai tuntas. Dan akan terus mendesak KPK agar segera memeriksa Harta kekeayaan Gubernur Lampung dan Wakil gubernur Lampung. Bbila tidak di periksa secepatnya Maka kami akan aksi demo turun ke jalan”. Tutupnya.