humaniora.id – Film Jendela Seribu Sungai dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris. Mereka adalah Mathias Muchus, Aryo Wahab, Baim Imran, Olla Ramlan, Agla Artalidia, Ajil Ditto, Sheryl Drisanna, Halisa Naura, dan Bima Sena.
“Aku menjadi aku yang sekarang karena proses kehidupan ya. Sama seperti film ini, kita punya mimpi dan kita harus percaya sama mimpi kita,” kata Olla Ramlan di bilangan Senayan Jakarta, Senin (17/7).
Film Jendela Seribu Sungai (JSS) menghadirkan alur cerita yang mudah di mengerti oleh para penonton.
Namun filmnya memiliki pesan yang sangat kuat tentang kekuatan sebuah keyakinan dalam mengejar mimpi.
Dengan keyakinan kuat di dalam dada dan disertai dengan usaha serius, segala keterbatasan yang ada bisa di lampaui.
Man jadda wajada. (Barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan menggapai tujuan.
Ungkapan tersebut di atas sangat relevan untuk film Jendela Seribu Sungai. Film yang mengekspose keindahan Banjarmasin seperti sungai Martapura dan pasar apung itu menghadirkan cerita yang cukup menarik dan emosional.
Terutama bagi mereka yang sempat memiliki kemiripan kisah hidup dengan cerita yang digambarkan oleh karakter Arian, Kejora dan Bunga.
Ketiga anak ini digambarkan harus berjuang menggapai cita-cita disaat keadaan tidak berpihak kepada mereka. Apalagi mimpi itu terhalang oleh restu dari orang tua.
Kejora, anak yang kehilangan ibunya saat dia terlahir ke dunia bercita-cita menjadi dokter. Namun keinginan itu ditentang keras oleh ayahnya yang tidak percaya pada dunia medis setelah ibu Kejora meninggal di tangan petugas puskesmas saat persalinan.
Ada juga Bunga, gadis cantik bercita-cita menjadi penari ditentang oleh orang tuanya lantaran mengidap penyakit celebral palsy yang mengakibatkan gangguan pada otot, gerak dan koordinasi tubuh. Orang tuanya khawatir jika Bunga menari, kerusakan pada bagian otak akan semakin parah.
Sedangkan Arian memiliki cita-cita ingin meneruskan karir ayahnya sebagai seorang seniman Kurinding. Namun sang ayah tidak mengizinkannya karena mengangagp seniman Kurinding kurang menjamin masa depan. Arian pun diminta ayahnya menjadi PNS saja.
Diangkat dari novel karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli
Olla Ramlan, salah satu pemain film JSS mengaku bangga terhadap film ini. Selain memang berasal dari Banjarmasin, film yang diangkat dari novel berjudul sama karya Miranda Seftiana dan Avesina Soebli itu menghadirkan cerita yang sangat positif tentang kekuatan mimpi.
Menurut Olla, dirinya dulu tinggal di rumah terapung seperti dalam film Jendela Seribu Sungai. Saat menjalani syuting filmnya, dia mengaku seperti mengingat kembali masa-masa kecilnya di Banjarmasin.
“Rumah aku dulu di bawahnya sungai. Jadi aku dulu memang di situ dan mandi di sungai itu,” kata Olla Ramlan.
***
Film “Jendela Seribu Sungai” akan mulai tayang di bioskop 20 Juli 2023, yuk cek dulu trailernya di https://www.youtube.com/watch?v=kAJQKY4Hue4