Jakarta, humaniora.id – Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam As-Syafi’iyah (FEB-UIA) melakukan Pengabdian Masyarakat di desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu 14 Januari 2024.
Kegiatan yang mengambil tema “Sosialisasi Pengembangan Wirausaha di Desa Cikarageman”, diikuti oleh ibu-ibu PKK, karang taruna dan pelaku bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Acara diawali sambutan Dekan FEB UIA Dr. Median Wilestari, SE, Ak, MM, M.SI, CA, Kemudian sambutan Kepala Desa Cikarageman H. Markun Hidayat.
Sedangkan acara inti yakni pemaparan materi dan diskusi menampilkan tiga orang nara sumber dari FEB UIA, yakni Patriandari,SE,Ak,MAK,CIP yang membawakan materi bertema Pemanfaat Media Sosial untuk Pengembangan Usaha. Yang kedua oleh Elan Kurniawan ,SE.MM,M.AK. Tema yang dibawakan berjudul Pengenalan System Pembukuan. Dan pemateri ketiga Rianto,SE.MM, M Ak mebawakan Pembukuan Sederhana. Diskusi dipandu Sari Mujiani, SE,MM,M.Ak,CIP,CATr sebagai moderator.
Dalam sambutannya Dekan FIB UIA mengatakan ibu-ibu PKK dan karang taruna merupakan kelompok kerja yang cukup potensi untuk menjalankan usaha UMKM. Namun mereka perlu penggerak supaya usahanya berkembang. Jika bisnis mereka berkembang maka akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian di desa Cikarageman.
“Pemberdayaan UMKM secara umum diarahkan untuk mendukung upaya-upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan sosial, penciptaan kesempatan kerja. Selain itu perlu penguasaan tehnologi, tingkat penguasaan teknologi yang rendah dan kemampuan berwirausaha di kalangan pelaku bisnis UMKM menjadi kendala dalam berbisnis. Pengembangan UMKM secara parsial selama ini tidak banyak memberikan hasil yang maksimal terhadap peningkatan kinerja UMKM,” tutur Dr. Median.
Lebih jauh dikatakan Dr. Median, peningkatan produktivitas pada UMKM, akan berdampak luas pada perbaikan kesejahteraan masyarakat karena para pelaku UMKM banyak yang menggantungkan hidupnya dari hasil UMKM. Salah satu alternatif dalam meningkatkan produktivitas UMKM adalah dengan memberikan pelatihan-pelatihan mengenai cara membuat produk yang baru trend, pemasaran dengan memanfaatkan teknologi, cara-cara menghitung pengeluaran biaya untuk pembuatan produk dan pencatatan pemasukan dari hasil produksi serta cara melakukan pembukuan secara sederhana.
Sementara itu, Kepala Desa Cikarageman H. Markun Hidayat menyampaikan rasa terima kasih karena desanya dijadikan desa binaan Universitas Islam As-Syafiiyah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Usai acara pembukaan, dilanjutkan penanda tanganan MOU antara FEB-UIA dengan desa Cikarageman yang ditanda tangani antara Universitas As-Syafiiyah yang diwakili oleh ibu Dr. Median Wilestari, SE, Ak, MM, M.SI, CA, selaku dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam As-Syafiiyah dengan desa Cikarageman yang diwakili oleh Bp. H. Markun Hidayat selaku kepala desa Cikarageman.
Pemanfaatan Media Sosial
Dalam paparannya, Patriandari, SE,Ak,M.AK. yang mebawakan materi “Pemanfaat Media Sosial Untuk Pengembangan Usaha” memberkan kiat – kiat bagaimana cara melakukan penjualan produk kepada konsumen dengan memanfaatkan tehnologi. Bagaimana mengemas produk supaya menarik konsumen karena dengan kemasan yang menarik mendorong minat konsumen untuk melakukan pembelian.
Pemateri memberikan juga motivasi kepada peserta supaya semangat dalam menjalankan bisnis UMKM. Apabila bisnis UMKM berjalan lancar dan berhasil maka akan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di desa Cikarageman.
Sementara Rianto, SE.MM,M.Ak yang membawakan tema Pembukuan Sederhana menyampaikan, bagaimana cara melakukan pencatatan pengeluaran biaya dan pemasukan pendapatan secara sederhana dan mudah difahami. Supaya pelaku bisnis dapat mengetahui keuntungan ataupun kerugian dari hasil usaha bisnisnya.
Sedangkan penyampaian materi mengenai “ Pengenalan System Pembukuan” yang dibawakan oleh Elan Kurniawan ,SE.MM, M.AK, memaparkan tujuan dari penggunaan system pembukuan, diharapkan apabila pelaku bisnis ingin memerlukan laporan secara sederhana, dapat tersedia dengan mudah dan cepat. Misalnya: untuk keperluan pembayaran pajak, pembuatan NPWP, mendaftarkan merk halal dan lain- lain.
Kegaiatan Pengabdian FEB UIA berjalan lanca. Peserta sangat antusias mengikuti acara sampai selesai. Panelis berharap peserta dapat memahami materi yang diberikan. Bagi peserta yang sudah menjalankan bisnis agar dapat meneerapkan apa yang dipelajari supaya usahanya berhasil.
Sementara bagi yang baru mau merintis bisnis agar lebih semangat untuk memunculkan ide-ide baru yang lebih kreatif.
Dari pihak FEB -UIA berharap pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat bermanfaat bagi masyarakat dan ke depannya terus menjalin silaturahmi.*