humaniora.id – Mantan PM Malaysia Dr Mahathir Mohamad ungkap orang melayu bodoh karena ustadz.
Para ustadz buat kaum melayu bodoh, kata Mahathir. Diungkap dalam diskusi berjudul “Perpaduan” di Channel Inspirasi (13/9).
Kata Mahathir para ustadz justru buat bangsa melayu terbelakang dan bodoh, “Karena menentang kemajuan,” tegasnya kesal.
Melalui ceramah, kata Mahathir, para ustadz buat bangsa melayu bodoh cara berpikir, “Orang melayu dibuat sibuk pikir akhirat,” ungkapnya.
Cara pikir ini, buat orang-orang melayu bodoh, “Hidupnya hanya soal akhirat. Malas berusaha untuk raih hidup lebih baik,” ucap Mahathir.
Menurut Mahathir para ustadz sebenarnya orang gagal, “Mereka tak bisa kerja selain ceramah,” ucapnya, tak mampu bisnis atau berniaga.
Ustadz, kata Mahathir, selalu ingatkan kematian dan akhirat, “Dia tak dorong orang untuk perbaiki hidup di dunia,” tegas dia.
“Orang melayu jadi malas dan bodoh dibuat ustadz,” tegas Mahathir menilai.
Ia contohkan. Orang melayu selalu ingin jadi pegawai pemerintah, “Ini pekerjaan mudah. Dia malas, gaji datang tiap bulan tanpa susah payah”.
“Beda dengan orang bukan melayu,” ungkap Mahathir. Mereka pilih jadi pedagang atau bisnis perniagaan, “Mereka bisa sangat maju. Banyak dari mereka jadi jutawan,” ucapnya.
Mahathir pun nilai mental orang melayu semakin merosot.
“Saya lihat banyak orang melayu tak lagi pakai kopiah hitam. Tapi pakai kopiah putih. Apa karena ingin di sebut lebih sholeh?,” sindir dia.
Bagi Mahathir, pikiran soal akhirat terus menerus terbukti buat orang melayu bodoh.
“Kita justru dilemahkan dengan cara pikir ustadz. Kita kalah bersaing kuasai dunia,” terang dia.
Diskusi tampilkan Dr Mahathir Mohamad dan Prof Datuk Dr Teo Kok Seong. Dipandu moderator Fazli Mohammad. Mereka ulas perkembangan orang melayu di Malaysia.***
Sumber : https://www.katalogika.com/logika/14410277394/dr-mahathir-sebut-orang-melayu-bodoh-karena-ustadz
Siapakah Orang Melayu?
Orang Melayu adalah kelompok etnis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Brunei, Singapura, dan bagian-bagian selatan Thailand. Mereka berbicara dalam bahasa Melayu (atau Malay), yang juga menjadi bahasa resmi di Malaysia, Indonesia, dan Brunei.
Orang Melayu memiliki budaya, sejarah, dan tradisi yang kaya. Budaya Melayu mencakup seni, musik, tarian, dan masakan yang khas. Mereka juga memiliki sistem nilai dan adat istiadat yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Penting untuk di ingat bahwa kelompok etnis ini memiliki keragaman budaya dan bahasa yang signifikan, terutama karena mereka tersebar di berbagai negara di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, ada variasi dalam tradisi dan budaya Melayu di seluruh wilayah tersebut. Di samping itu, Melayu sering kali beragama Islam, tetapi ada juga yang menganut agama-agama lain seperti Kristen, Hindu, dan Buddha.
Namun, perlu di ingat bahwa definisi dan identitas etnis sering kali lebih kompleks daripada deskripsi singkat. Orang Melayu adalah kelompok etnis yang memiliki beragam pengalaman, pandangan, dan identitas individu yang unik.