Jumat, Mei 23, 2025, 18:02
  • Advertising
  • Shop
  • Donasi
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home PolHuKam

Diskusi Publik ”Dinamika Politik Myanmar dan Masa Depan Demokratisasi & Regionalisme Asia Tenggara”

Redaksi by Redaksi
Oktober 8, 2023
in PolHuKam
0
Dinamika Politik Myanmar
12
SHARES
236
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id

+ Gabung
Dengarkan berita ini

humaniora.id – [Jakarta, 7 Oktober 2023] Keberadaan ASEAN sebagai organisasi regional, seakan tak tampak. Keberadaannya sama dengan tidak adanya terutama dalam menyelesaikan konflik di Myanmar dan masalah-masalah yang ada di kawasan Asia Tenggara.

Demikian disampaikan Dr. Priyambudi Sulistiyanto, Senior Advisor Southeast Asia Flinders International pada diskusi publik Paramadina Democracy Forum (PDF) bertajuk ”Dinamika Politik Myanmar dan Masa Depan Demokratisasi & Regionalisme Asia Tenggara” yang diselenggarakan di Auditorium Firmanzah Universitas Paramadina, Sabtu (7/10/2023).

”Kontruksi ASEAN sebagai organisasi kawasan menciptakan ekspektasi yang besar bagi negara anggotanya dalam menangani masalah kawasan terutama konflik di Myanmar. Asia Tenggara memulai sistem politik koalisi di Muangthai. Muangthai mulai meninggalkan masa-masa krusial menuju politik koalisi.” Ujarnya.

Disisi lain lanjut Priyambudi, gerakan mahasiswa di Burma memulai perlawanan yang dipimpin oleh Aung San untuk mengembalikan makna kemerdekaan mereka. Hingga tahun 1988, gerakan demokrasi itu di jegal oleh pasukan militer.

Dinamika Politik Myanmar

”Pembentukan ASEAN mengalami fase Top-Down, dimana Asia Tenggara menjadi kawasan netral demi pengembangan ekonomi kawasan. Namun, ASEAN dianggap kurang responsif terhadap perubahan demokrasi dari gerakan akar rumput. Kritik terkeras dalam regional ASEAN yaitu respon terhadap gerakan dari bawah yang selalu ditanggapi secara berlebihan seperti di Myanmar, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.” paparnya.

Menurut akademisi Flinders University ini telah terjadi persimpangan geopolitik antara Asia, Indonesia dan Australia. Kawasan ini kemudian menjadi arena peperangan antara Major, Middle, dan Emerging Power. Geopolitik dimaknai sebagai pertemuan lalu lintas dua benua dan dua samudera di Asia Tenggara.

Bacajuga:

Kasus Mahasiswa ITB Ditahan BARESKRIM Itu Keliru

Prabowo Subianto : “Saya Mencanangkan Indonesia Segera Swasembada Pangan dalam Waktu Singkat”

ADVERTISEMENT

”Sebut saja Singapura, menjadi negara yang paling mendapat manfaat yang berlimpah dari letak geografis yang strategis tersebut. Singapura bertumbuh menjadi ekonomi negara yang diperhitungkan akibat keberadaan lintas jalur laut dan udara di negaranya.” terangnya.

Dalam diskusi yang diselenggarakan kerjasama Paramadina Public Policy Institute dan Paramadina Graduate School of Diplomacy ini Priyambudi juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sama dengan Singapura jika dilihat dari letak geografis. Indonesia berada pada posisi strategis secara geopolitik. Kawasan timur Indonesia bahkan memiliki potensi strategis dalam perjalanan ekspor impor dunia melalui selat Makassar yang perlu dikembangkan agar manfaatnya dapat dimaksimalkan.

”ASEAN sebagai organisasi kawasan kemudian menjelma menjadi identitas regional. Bahasa-bahasa anggota negara ASEAN mulai diajarkan diantara negara-negara anggota. Bahasa Indonesia mulai menjadi bahasa kedua di Vietnam. Demikian juga bahasa Tagalog, Muangthai, dan Melayu juga di ajarkan di beberapa negara anggota ASEAN. Proyek penguatan identitas kawasan dari kalangan people to people menjadi kunci dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di kawasan Asia Tenggara.” bebernya.

Dalam diskusi yang dipandu oleh Ahmad Khoirul Umam, Ph.D ini Priyambudi juga menjelaskan bahwa memahami Geopolitik dan Regionalisme di Asia Tenggara dapat diawali dari masa kolonial dan pascakolonial yang berhasil memecah masyarakat ASEAN. Namun disisi lain, masyarakat ASEAN menyadari bahwa kedepan saatnya mulai bersatu dan tidak terpecah-pecah menjadi proxy Major Power. Dimana ASEAN memiliki populasi besar dan beragam. Hal tersebut terlihat dari masa kebangkitan ’Abad Asia’ melalui pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan inovasi teknologi baru.

”Berakhirnya Perang IndoCina dan Krisis Kamboja menandai awal kompetisi antara negara-negara super power, middle power dan small power. Tercermin dari interaksi negara-negara yang kuat dan lemah, masyarakat sipil, dan tata kelola pemerintahan dan hukum. Ditambah dengan paradoks demografi seperti penduduk muda dan lansia. Menjadikan ASEAN sebagai kawasan multilateralisme, bilateralisme dan persekutuan ‘Strategis’.” tambahnya.

Dinamika Politik Myanmar

Wilayah rawan di Asia Tenggara meliputi Laut Tiongkok Selatan, Myanmar, Kamboja, Laos, Vietnam, dan Indonesia. ASEAN kemudian menjadi muara pertemuan kepentingan Tiongkok dan Amerika Serikat. Myanmar sebagai anggota ASEAN belum mampu menyelesaikan konflik internalnya antara Militer, NUG, Etnis Minoritas dan Rohingya.

Sentralitas ASEAN sebaiknya melakukan Konsultasi dengan PBB, Tiongkok, Rusia, Amerika Serikat, Jepang, Australia, dan EU untuk membahas Road Map 5 Points yang meliputi Perang domestik, krisis pengungsi dan konflik regional, dan Kepemimpinan Troika dan ASEAN. ”Pada akhirnya kawasan Asia Tenggara berhasil menjadi kawasan yang stabil secara politik dan ekonomi yang selalu mengalami pertumbuhan. Karena itu, ASEAN menjadi salah satu organisasi kawasan yang diperhitungkan.” ucapnya.

”Setidaknya ada tiga skenario yang dapat diberlakukan kepada anggota ASEAN. Skenario pertama pemilihan umum yang diawasi ASEAN dan PBB untuk semua negara anggota, bagaimanapun juga keputusan dari hasil pemilu memiliki daya sepakat yang kuat. Skenario kedua, Myanmar dikeluarkan dari ASEAN hingga ada pemerintahan demokratis. Skenario ketiga, mereformasi ASEAN Charter dan membentuk Dewan Keamanan ASEAN yang sejajar dengan ASEAN Summit.” pungkasnya.

Share5SendTweet3
Redaksi

Redaksi

humaniora.id – Membangun Spirit Inklusif.
Info kerjasama hubungi kami di 0821 3030 2233

Related Posts

Jokowi Merusak Demokrasi
PolHuKam

Kasus Mahasiswa ITB Ditahan BARESKRIM Itu Keliru

by Redaksi
Mei 18, 2025
Prabowo Subianto : “Saya Mencanangkan Indonesia Segera Swasembada Pangan dalam Waktu Singkat”
Catatan

Prabowo Subianto : “Saya Mencanangkan Indonesia Segera Swasembada Pangan dalam Waktu Singkat”

by Redaksi
Mei 5, 2025
Next Post
Sajak Pulo Lasman Simanjuntak

September Mengerikan, Oktober Makin Mencemaskan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Herbal Premium Herbal Premium Herbal Premium

Premium Content

Bisnis yang Memanusiakan Manusia

Kesadaran Kolektif MCI, Bisnis yang Memanusiakan Manusia

November 19, 2022
Kopi Cordyco

PT. Arnet Sukses Mandiri Hadirkan Kopi Cordyco Dengan Aroma Rasa Nikmat Reaksi Cepat

September 7, 2023
Jadi Agen Susu Etawavit

Jadi Agen Susu Etawavit, Raih Peluang Penghasilan.

Februari 13, 2025
Launching AICE Bengkulu dan Linggau, CV. Sembilan Central Abadi Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

Launching AICE Bengkulu dan Linggau, CV. Sembilan Central Abadi Berbagi Kebahagiaan dengan Anak Yatim

Oktober 19, 2023
Gerai Parfum Premium Bengkulu

“Ce.Le.Ste” Gerai Parfum Premium Hadir di Bengkulu, Disambut Hangat oleh Warga

Juli 28, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

PojokInfo

Tes Psikologi Weton Kaya
Advertorial

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

by Redaksi
April 7, 2025
0

humaniora.id - Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah...

Load More

KONSER “NDX AKA TOUR MALAYSIA 2025 26 Juli 2025

https://www.youtube.com/watch?v=AYm6qdO6_9s

 

Buruan dapatkan tiketnya di sini

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
  • Login
  • Cart

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?