Jumat, Mei 23, 2025, 18:52
  • Advertising
  • Shop
  • Donasi
  • Contact
  • Login
Humaniora.id
Advertisement
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
No Result
View All Result
Humaniora.id
No Result
View All Result
Home Puisi

Diskusi Mengenang 40 Hari Wafatnya Prof.Abdul Hadi WM : Gerakan Angkatan 70, Sastra Sufi, dan Kembali Ke Akar

Redaksi by Redaksi
Februari 27, 2024
in Puisi, Sastra
0
Diskusi Mengenang 40 Hari Wafatnya Prof.Abdul Hadi WM : Gerakan Angkatan 70, Sastra Sufi, dan Kembali Ke Akar
13
SHARES
254
VIEWS
Share on FacebookShare on WhatsAppShare on Twitter

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp humaniora.id

+ Gabung
Dengarkan berita ini

Jakarta,  humaniora.id – Penyair, Sastrawan, dan Budayawan Prof.Abdul Hadi WM dikenal sebagai konseptor gerakan sastra Angkatan 70, gerakan sastra sufi dan gerakan kembali ke akar.

Jika gerakan Angkatan 70 yang kuat secara konsep dan meyakinkan secara estetis- kalah bergema dibanding angkatan sastra yang dirumuskan HB Jassin- gerakan sastra sufi berhasil menjadi gerakan sastra yang masif dan terus menggeliat hingga hari ini.

Demikian disampaikan Agus R. Sarjono dalam Diskusi Sastra Mengenang 40 hari Wafatnya Penyair, Sastrawan, dan Budayawan Prof.Abdul Hadi WM di Teater Kecil, Kompleks Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat, Senin siang (26/2/2024).

Gerakan kembaali ke akar, menurut Agus, dicetuskan Abdul Hadi WM sebagai jawaban atas kondisi di mana jejak kolonialisme barat begitu kuat tertanam di Nusantara.

“Gerakan kembali ke akar bahkan menjadi tren bukan hanya sastra namun juga bidang lain,” ujar Agus R.Sarjono.

Dalam diskusi yang dipandu Riri Satria, pemateri lain, Maman S. Mahayana mengulas lebih jauh alasan Abdul Hadi WM mengusung Angkatan 70.

Pada era ini muncul karya sastra yang membawa ciri baru, memiliki perbedaan mencolok dengan karya-karya sebelumnya.

Bacajuga:

Indonesia Makin Gelap Diangkat Dalam Sajak, Apa Kata Meta AI

Komponis Ananda Sukarlan : Ekonomi Kreatif Itu Beda dengan Produk Seni

ADVERTISEMENT

“Pangkal-tolaknya adalah karya-karya yang merintis pembaharuan, yang kemudian melahirkan kemungkinan-kemungkinan baru sebagai hasil dari proses interaksi dengan kehidupan sosial, moral, intelektual, dan spiritual lingkungan dan zamannya,” tambah Kang Maman, sapaan akrab kritkus sastra itu.

Selain itu, kata Kang maman, karya-karya sastrawan tahun 1970-an, tak ada lagi semboyan seni untuk rakyat atau seni untuk seni, tak ada lagi slogan cinta tanah air, humanisme universal atau pertentangan Timur—Barat.

“Semangat yang tampak berkenaan dengan wawasan estetik, pandangan, sikap hidup pengarang, semangat dan orientasi kebudayaannya,” ucapnya.

Sementara Sofyan RH. Zaid, pembicara dari Universitas Paramadina, membahas keterkaitan Abdul Hadi WM dengan genre puisi sufi-nya.

Menurut Sofyan, Abdul Hadi WM memiliki prinsip penting dalam hidupnya yang dia perjuangkan dari awal hingga akhir yaitu jembar atau lapang dada.

“Jembar atau samahah atau bisa juga disebut al-shafh merupakan ajaran vital dalam kesufian, sehingga menjadi salah satu puncak tertinggi capaian seorang sufi. Jembar adalah rasa puas, rasa tenang, hilangnya rasa cemas, serta terus menerus merasa gembira. Tidak sedih kala kehilangan, tidak terlalu bahagia saat mendapatkan,” terang Sofyan.

Guru Penyair Indonesia

Kegiatan mengenang 40 hari wafatnya Prof.Abdul Hadi WM dibagi dalam 2 sesi. Pada sesi pertama, selain diskusi, juga diisi dengan pembacaan puisi oleh Giyanto Subagyo, Feri Putra, Piet Yuliakhansa, Nurhayati & Rokhana, Boyke Sulaiman, Narima Berly Ivana, Dyah Kencono Puspito Dewi, Guntoro Sulung, Sihar Ramses Simatupang, Trilogi, Nina Karenina, Evan YS, Wig SM, dan Tatan Daniel, serta musikalisasi puisi “Lagu Dalam Hujan” oleh Rinidiyanti Ayahbi.

Pada sesi malam, yang dihadiri perwakilan dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Unit Pelaksana Teknis (UPT) PDS HB Jassin, dan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ), acara dibuka dengan lantunan zikir.

Setelah itu dilanjutkan dengan pementasan tari sufi oleh Imam Ma’arif dan kawan-kawan dari RK Productiaon.

Dilanjutkan pembacaan puisi dan testimoni dari Gayatri Muthari, Jose Rizal Manua, Oktavianus Masheka, Sutardji Calzoum Bachri, Emi Suy, Arief Joko Wicaksono, Asrizal Nur, dan M. Subhi Ibrahim dari Paramadina.

Acara juga diisi dengan tayangan profil Prof.Abdul Hadi WM. Pada kesempatan itu, Isbedy Stiawan ZS memberikan kesaksian tentang kiprahnya dan mengusulkan agar Abdul Hadi WM mendapat gelar sebagai Guru Penyair Indonesia, sebagaimana Sutardji mendapat julukan sebagai Presiden Penyair Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Nanang R. Supriyatin mengatakan, kegiatan 40 hari wafatnya Abdul Hadi WM adalah bagian dari penghormatan atas sumbangan dan dedikasi almarhum pada kesusasteraan.

Nanang Supriyatin-yang juga penyair- mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terwujudnya kegiatan, terutama kepada 14 komunitas yang tergabung dalam kepanitiaan bersama yakni Komunitas Jagat Sastra Milenia (JSM), Komunitas Forum Sastrawan Indonesia (FSI), Komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), Komunitas Sastra Reboan, Komunitas Satarupa (Perempuan Pekerja Seni), Komunitas Lukisan Daun & Kopi Teddy Arte.

Kemudian Komunitas Literasi Betawi (KLB), Komunitas Srikandi (Komunitas Seni Budaya), Komunitas Literasi Kompasiana (LitKom), Komunitas Sastra Jakarta Timur (KSJT), Komunitas Istana Puisi, Komunitas Cakra Budaya Indonesia, Komunitas Planet Senen,Forum Literasi Muda, serta Komunitas RK Production.

Acara berlangsung cukup meriah, namun syahdu dengan dihadiri anggota komunitas, penggiat sastra dan budaya, mahasiswa serta masyarakat umum.

Berikut adalah salah satu karya puisi Prof.Abdul Hadi WM, seorang Penyair, Sastrawan, Budayawan, Akademisi, dan Ahli Filsafat.

TUHAN, KITA BEGITU DEKAT

Tuhan

Kita begitu dekat

Sebagai api dengan panas

Aku panas dalam apimu

Tuhan

Kita begitu dekat

Seperti kain dengan kapas

Aku kapas dalam kainmu

Tuhan

Kita begitu dekat

Seperti angin dengan arahnya

Kita begitu dekat

Dalam gelap

Kini aku nyala

Pada lampu padammu.
(***)

Kontributor : Lasman Simanjuntak

Share5SendTweet3
Redaksi

Redaksi

humaniora.id – Membangun Spirit Inklusif.
Info kerjasama hubungi kami di 0821 3030 2233

Related Posts

Film Teater “Bunga Semerah Darah” Tayang di 17 Bioskop Sam’s Studio di Berbagai Kabupaten Kota
Berita & Peristiwa

Film Teater “Bunga Semerah Darah” Tayang di 17 Bioskop Sam’s Studio di Berbagai Kabupaten Kota

by Lee Sandie Tjin Kwang
Maret 25, 2025
Dari Sayembara Menulis : “30 Tahun Perjalanan Yayasan Humaniora Butuh Kritik”
Berita & Peristiwa

Dari Sayembara Menulis : “30 Tahun Perjalanan Yayasan Humaniora Butuh Kritik”

by Redaksi
Maret 17, 2025
Next Post
Jangan Terkecoh ‘Beras Langka’ Itu Pengalihan Isu Perolehan Suara Pilpres 2024

Jangan Terkecoh 'Beras Langka' Itu Pengalihan Isu Perolehan Suara Pilpres 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Herbal Premium Herbal Premium Herbal Premium

Premium Content

Ruter Healing Family

Ruter Healing Family, Rumah Terapi Dengan Tehnik REHAT & MTP

Mei 2, 2023
Rental Mobil Profesional di Jakarta

Rental SDJ: Mitra Perjalanan Anda untuk Rental Mobil Profesional di Jakarta

Agustus 31, 2023
About Noval Ramsis Institute

About Noval Ramsis Institute

Februari 22, 2024
Chubb Life gabung Cigna

Chubb Life Indonesia dan Cigna Indonesia Resmi Bergabung,

Februari 9, 2023
Mitsubishi XFORCE

Kehadiran Mitsubishi XFORCE Sesuai dengan Kebutuhan Pasar Masa Kini, Punya Fitur Lengkap dengan Desain Futuristik

September 12, 2023

Telusuri Berdasarkan Kategori

ikuti kami di google news

Atribut Width dan Height di Tag Marquee Rumah Berita - humaniora.id | Membangun Spirit Inklusif - Terima kasih telah menjadi pembaca setia humaniora.id

Tentang humaniora.id – Redaksi –  Kode Etik – Pedoman Media Ciber – Disclaimer – Pasang Iklan – Daftar Jadi Penulis

Info kerjasama hubungi kami di
0821 3030 2233

Kunjungi Halaman ==> Iklan

Categories

PojokInfo

Tes Psikologi Weton Kaya
Advertorial

Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah Sadar Kamu

by Redaksi
April 7, 2025
0

humaniora.id - Tes Psikologi Weton Kaya: Yuk Kenali Pikiran Bawah...

Load More

KONSER “NDX AKA TOUR MALAYSIA 2025 26 Juli 2025

https://www.youtube.com/watch?v=AYm6qdO6_9s

 

Buruan dapatkan tiketnya di sini

©22 web by igmastudio

No Result
View All Result
  • Halaman Depan
  • Budaya
  • Musik
  • Film
  • Edukasi
  • Gaya Hidup
    • Entertainment
    • Fesyen
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Pariwisata
  • Aneka
    • Berita & Peristiwa
      • Ekonomi Bisnis
      • Humaniora
      • Berita Dunia
    • Agenda
      • Daftar Agenda Konser/Perfomance Musik
      • Schedule of “Harmoni Indonesia 2nd IICFI 2023”
      • Undangan Terbuka Lomba Tari Nusantara Kejuaraan Kemendagri di Indonesia International Culture Festival 2023
      • Kejuaraan Pencak Silat Piala Kemendagri: Menggelorakan Seni Tradisi Menuju Harmoni Indonesia IICF 2023
      • Festival Film Pendek 2023 “MODERASI BERAGAMA”
    • Info Loker
  • Login
  • Cart

©22 web by igmastudio

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?