humaniora.id – Direct Selling VS MLM. Mengapa Anak Muda Gen Milenial dan Gen Z Lebih Cocok Bergabung dalam Bisnis Direct Selling Daripada Multilevel Marketing?
Anak-anak muda dari Generasi Milenial dan Gen Z dikenal dengan ciri khas mereka yang ingin belajar cepat, berkembang, dan mencari peluang yang memberikan hasil nyata.
Banyak dari mereka yang tertarik pada dunia bisnis, khususnya yang fleksibel dan bisa dijalankan dengan modal terbatas.
Dua jenis bisnis yang sering menjadi pilihan adalah Direct Selling dan Multilevel Marketing (MLM).
Namun, jika dilihat dari segi kecocokan dengan karakteristik dan kebutuhan anak muda zaman sekarang, Direct Selling menjadi pilihan yang lebih tepat daripada Multilevel Marketing (MLM).
Berikut adalah alasan mengapa bisnis Direct Selling lebih sesuai untuk anak muda, khususnya Generasi Milenial dan Gen Z, dibandingkan dengan MLM.
Direct Selling VS MLM
Dari sisi konsep bisnis direct selling dan multilevel marketing adalah sama. Di dalam asosiasinya bergabung menjadi satu yaitu Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI).
Perbedaan Direct Selling VS MLM dalam pembahasan kali ini adalah dari sudut pandang aktivitas yang di jalankannya.
Berikut perbedaannya.
1. Sistem Pelatihan yang Lebih Intens dan Rutin
Salah satu keunggulan terbesar dalam bisnis Direct Selling adalah sistem pelatihan yang terstruktur dan intensif.
Anak-anak muda yang bergabung dalam bisnis ini akan mendapatkan pelatihan setiap hari, baik dalam bentuk workshop, webinar, mentoring, maupun pelatihan langsung.
Dengan adanya pelatihan yang rutin, mereka bisa lebih cepat belajar dan mengembangkan keterampilan mereka.
Pelatihan yang intens tidak hanya mengajarkan cara menjual produk, tetapi juga keterampilan kepemimpinan, manajemen waktu, komunikasi efektif, dan strategi pemasaran.
Hal ini memungkinkan anak-anak muda untuk memanfaatkan kesempatan belajar yang lebih luas.
Mereka bisa terus berkembang setiap hari tanpa harus menunggu waktu lama untuk mendapatkan pengetahuan atau keterampilan baru.
2. Praktek Langsung Setiap Hari, Mengasah Keterampilan Secara Cepat
Selain pelatihan, bisnis Direct Selling memberikan kesempatan untuk praktek langsung setiap hari.
Para pengusaha muda dapat langsung mengasah keterampilan mereka dalam penjualan, negosiasi, serta pemasaran produk di dunia nyata.
Konsep ini sangat cocok untuk anak muda yang ingin mendapatkan pengalaman lapangan dan jam terbang secara cepat.
Dalam dunia bisnis, pengalaman adalah guru terbaik, dan Direct Selling memungkinkan anak muda untuk mendapatkan pengalaman langsung yang sangat berharga.
Dengan semakin banyaknya praktek yang dilakukan, mereka semakin mahir dan cepat menjadi ahli dalam bidang yang mereka tekuni.
Jika diibaratkan, ini seperti mengasah gergaji—semakin sering digunakan, semakin tajam hasilnya.
3. Belajar dan Berpenghasilan Sekaligus
Keuntungan besar lainnya dari bisnis Direct Selling adalah Anda bisa menghasilkan uang sekaligus belajar.
Dalam model bisnis ini, saat Anda melakukan praktek atau menjual produk, Anda langsung mendapatkan komisi dan penghasilan.
Ini adalah hal yang sangat berbeda dengan MLM, di mana banyak orang baru mulai mendapat penghasilan hanya setelah melalui proses panjang, seperti membangun jaringan atau merekrut anggota lain.
Di Direct Selling, tidak ada waktu yang terbuang percuma karena aktivitas belajar dan praktek langsung berhubungan dengan penghasilan.
Bagi anak muda, terutama yang baru memulai, kemampuan untuk mendapatkan income sambil menimba ilmu adalah motivasi yang sangat besar dan efektif.
Mereka merasa bahwa setiap usaha yang dilakukan langsung memberikan reward yang nyata, bukan hanya teori atau janji yang menunggu di masa depan.
4. Biaya Lebih Terjangkau dan Transparan
Dalam bisnis Multilevel Marketing (MLM), ada biaya pendaftaran yang cukup tinggi, bahkan sering kali disertai dengan pembelian paket produk yang tidak sedikit.
Tak hanya itu, bagi mereka yang ingin memperluas jaringan atau melakukan prospecting di luar kota, ada biaya operasional tambahan yang harus dikeluarkan.
Biaya-biaya ini sering kali bisa menjadi penghalang bagi anak muda dengan modal terbatas.
Sebaliknya, bisnis Direct Selling biasanya lebih terjangkau dan lebih transparan. Anda bisa mulai dengan modal yang relatif kecil, tergantung pada produk yang dipasarkan.
Banyak perusahaan Direct Selling yang menawarkan paket bisnis dengan harga yang sangat wajar dan tidak ada biaya tersembunyi yang memberatkan.
Ini sangat cocok untuk anak-anak muda yang baru memulai karir bisnis mereka dan ingin mengembangkan keterampilan tanpa harus mengeluarkan modal besar.
5. Bisa Mengubah Kehidupan Finansial dari “Nothing to Something”
Baik Direct Selling maupun Multilevel Marketing (MLM) memiliki potensi untuk merubah keadaan finansial seseorang, terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial terbatas.
Dengan kerja keras, keterampilan yang tepat, dan dedikasi, kedua jenis bisnis ini dapat mengubah seseorang dari yang awalnya biasa-biasa saja menjadi luar biasa.
Namun, Direct Selling memberikan kesempatan lebih cepat bagi anak muda untuk berhasil finansial karena mereka dapat belajar dan berpraktik langsung.
Selain itu, mereka bisa menghasilkan uang lebih cepat, membuat mereka merasa lebih termotivasi dan bersemangat untuk terus berjuang.
Model bisnis ini memberikan kebebasan untuk bekerja dengan cara yang lebih fleksibel dan efisien, serta membuka peluang bagi siapa saja untuk mengubah nasib.
Saran Terbaik untuk Anak Muda: Mulailah dengan Direct Selling, Baru Kemudian Pertimbangkan MLM
Bagi Generasi Milenial dan Gen Z, yang sedang berada di usia 20-30 tahun, direct selling adalah langkah yang sangat baik untuk memulai karir bisnis.
Pada usia ini, banyak yang sedang mencari pengalaman dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, pemasaran, dan penjualan.
Direct Selling memberikan platform yang tepat untuk belajar, mengasah keterampilan, dan menghasilkan uang di saat yang bersamaan.
Setelah mendapatkan pengalaman dan jam terbang yang cukup, anak-anak muda ini bisa mulai mempertimbangkan untuk mengembangkan bisnis Multilevel Marketing (MLM) dengan jangkauan yang lebih luas dan model bisnis yang lebih kompleks.
Dengan pengalaman di Direct Selling, mereka akan memiliki dasar yang kuat untuk sukses di MLM.
Kesimpulan Direct Selling VS MLM
Direct Selling menawarkan banyak keuntungan bagi anak muda, terutama bagi Gen Z dan Milenial, yang ingin belajar dengan cepat, mendapatkan penghasilan secepatnya, serta mengasah keterampilan bisnis mereka.
Pelatihan intensif, praktek langsung, dan pendapatan langsung adalah beberapa alasan utama mengapa bisnis ini lebih cocok untuk mereka dibandingkan dengan Multilevel Marketing (MLM).
Dengan Direct Selling, anak-anak muda bisa meraih kebebasan finansial, memulai perjalanan mereka dari “Nothing to Something”, dan bahkan bertransformasi menjadi “Zero to Hero”.
Jadi, jika Anda masih di usia muda, mulailah dengan Direct Selling dan bangun pondasi yang kokoh untuk kesuksesan masa depan Anda!